Sabtu, 09 Februari 2008

TUTIMA Air Force Chronograph (SOLD)

Tutima memulai sejarahnya di kota Glashutte, Jerman pada tahun 1845. Sejak dulu Tutima dikenal selalu membuat jam-jam yang berkualitas tinggi dan pada masa kini nama Tutima selalu diasosiasikan dengan Militer. Pada tahun 1941 Tutima mulai membuat jam tangan untuk para pilot Jerman, seperti juga produsen jam lain pada masa itu, Laco. Jam Tutima edisi tahun 1941 ini saat ini kembali dibuat dengan nama Tutima Flieger 1941.

Pada awal tahun 80-an militer Jerman membuat tender untuk pembuatan jam chronograph resmi untuk angkatan udara Jerman. Persyaratan yang tinggi untuk jam dibuat oleh para engineer di angkatan udara agar sesuai dengan criteria yang diinginkan. Setelah pemilihan dan beberapa pengujian terhadap beberapa jenis jam, akhirnya militer Jerman memilih sebuah tipe jam yang dibuat oleh Tutima Uhrenfabrik. Tutima dipilih bukan hanya karena ketangguhan dan keakuratannya namun juga karena desain kenop chronographnya yang unik dan terlihat menyatu dengan casing jam. Desain kenop seperti ini mempermudah para pilot memfungsikan jam ketika menggunakan sarung tangan. Akhirnya sejak 1986 sampai kini angkatan udara Jerman tetap memilih Tutima sebagai jam resmi mereka.

Jam dalam koleksi saya adalah Tutima Military Chronograph atau juga sering disebut sebagai Tutima Air Force Military Chroograph karena jam ini diperuntukkan untuk para pilot Jerman, bahkan sampai saat ini. Jam ini diadopsi dari angkatan bersenjata Jerman yang dibuat untuk pilot dan pasukan khusus. Salah satu keunikan dari jam ini adalah bentuk tombol chronograph yang tidak seperti jam chrono lain tapi berbentuk persegi empat yang besar dan terlihat menyatu dengan casing. Karena itu tombol seperti ini disebut sebagai hidden crown.

Kaca menggunakan sapphre crystal dengan telah menggunakan coating anti relektif. Casing dan rantai dari material stainless steel dengan finishing brushed steel. Finishing ini mirip dengan warna titanium dan merupakan salah satu ciri khas finishing untuk jam-jam militer. Dimensi jam ini cukup besar dan tebal, dengan diameter 43mm (tidak termasuk crown) dan 45 mm bila termasuk crown. Panjang dari lug ke lug sekitar 50mm dengan ketebalan 15mm.

Untuk alasan keamanan, setiap sudut dari jam ini tidak dibuat tajam melainkan melengkung sehingga berkesan lebih “halus” dan nyaman bila dikenakan. Casing jam dibuat tebal dengan tujuan agar jam ini tahan terhadap benturan, getaran dan goncangan lebih dari 7G dan anti magnet sampai 1000 oersted. Jam ini juga didesain agar tahan pada kedalaman 200 meter dibawah laut dan 15,000 meter dari muka laut.

Movement yang digunakan adalah automatic chronograph Lemania cal.5100. Chronograph movement ini memiliki fungsi-fungsi: indicator 24 jam yang terletak di posisi angka 12, penghitung fungsi 12 jam terletak di posisi angka 6, penghitung 60 detik menggunakan jarum besar berwarna orange di tengah dial dan jarum detik diletakkan di posisi angka 9. Jam ini juga telah dilengkapi penunjuk hari dan tanggal. Movement Lemania ini dipilih setelah melalui serangkaian pengujian ketangguhan. Lemania cal.5100 merupakan automatic chronograph dengan pergerakan 28,800 beat per hour sehingga pergerakan jarum detik terlihat sangat halus.

Merek Tutima memang tidak begitu banyak dikenal di Indonesia, karena itu Tutima tidak memiliki agen resmi disini. Namun di Amerika dan Eropa nama Tutima identik dengan jam bagi para proffesional dan lebih dikenal lagi sebagai jam bagi kalangan militer. Saya sudah 2 kali menemui dan memiliki jam Tutima ini dan keduanya memiliki kesamaan pada caseback-nya (lihat posting lain dalam blog ini). Jam Tutima tipe military air force ini kemungkinan dipesan dan didatangkan oleh Angkatan Laut RI pada tahun 1995 untuk dibagikan kepada para Perwira Tinggi AL.

Kalau dilihat dari jenis dan cara tulisan itu dibuat kemungkinan dibuat di pabrik Tutima pada saat pemesanan dan dibuat dengan menggunakan mesin cetak metal di pabrik itu, karena kualitas cetak tulisannya sangat bagus dan dalam. Kondisi jam masih dalam keadaan baik dan berjalan normal.



SOLD

Jumat, 08 Februari 2008

My 6694 has new Bracelet!

Rolex 6694 ini adalah hadiah tahun baru dari saya untuk saya (norak ya..). Sayangnya 6694 ini tidak disertai dengan rantainya. Perburuan berakhir ketika 2 minggu lalu saya akhirnya menemukan rantai Oyster yang tepat untuk 6694 saya, apalagi rantai oyster ini jenis yang tipis..wah cocok sekali.

Sebelum berjodoh dengan rantai:

Sesudah "dinikahkan" dengan rantai Oyster:

Kondisi rantai masih utuh (panjang) dan mulus, sampai-sampai bekas cat di tembok berbayang dengan jelas di rantai ini.

Senin, 04 Februari 2008

MIDO Matic Alarm Watch ca.1972

Jam alarm sangat identik dengan Vulcain dengan product Cricket-nya. Vulcain sudah memulai produksi jam alarmnya sejak tahun 50-an dengan movement manual winding. Pada tahun 70-an banyak bermunculan jam-jam dengan penambahan fungsi alarm namun dengan movement automatic. Salah satunya adalah jam ini: MIDO Matic alarm.

Penampilan jam Mido ini kelihatan sporty dengan dial face dan jarum jam berwarna silver dan khusus untuk penunjuk jam alarm berujung lancip berwarna hitam.

Movement yang digunakan dibuat oleh A. Schild cal.5008 yang merupakan automatic alarm movement dan memiliki 25 jewels. Movement ini adalah movement pertama dan hanya satu-satunya yang memiliki 2 barrel automatic alarms (dua mainspring). Movement ini banyak dibilang sebagai high grade untuk alarm mekanikal movement karena memiliki vibrasi 28,800 bph, sehingga jalannya sangat halus. Movement ini diperkenalkan kepada publik sekitar awal tahun 1970 dan hanya dibuat beberapa tahun saja dengan total produksi sekitar 175,000 buah movement yang dipergunakan oleh beberapa brand. Movement ini merupakan dasar dari movement alarm yang kini digunakan oleh beberapa brand seperti: Girard-Perregaux, Maurice LeCroix, Mont Blanc, dll.

For Sale: RICOH World timer automatic 1970s (SOLD)

Sepintas jam ini serupa sekali dengan ENICAR Sherpa Worl Timer, tapi setelah didekati ternyata jam ini adalah jam Jepang RICOH. Tipe jam RICOH ini adalah World Timer automatic dengan menggunakan inner bezel sebagai penunjuk second time zone. Kondisi jam ini sangat mulus (MINT) dan semuanya masih original RICOH mulai dari rantai, mika dan crown.

Ukuran jam ini sama dengan Enicar Sherpa yaitu 43mm tanpa crown, dengan tiga warna penunjuk second time zone yaitu: kuning, biru dan merah. Jarum detik merah dengan akses bulat berwarna putih. Feature lainnya adalah penunjuk day-date.

Pada case back tertulis Ricoh World Timer dan nomor produk 061215 BA. Sistem pembuka case back adalah dengan diputar. Semua material jam ini terbuat dari stainless steel.

Bentuk rantai original menyerupai lempengan-lempengan lebar namun tipis. Rantai tipe ini seperti yang digunakan oleh Seiko untuk seri Speedtimer. Pada folding calsp tertulis RICOH.


Jam ini memiliki 3 tombol: 2 tombol putar dan 1 tombol tekan (di tengah). Tombol sebelah atas (kanan pada gambar diatas) berfungsi untuk memutar inner bezel, tombol tekan tengah untuk mengganti tanggal (quick set) dan tombol bawah untuk mengatur jarum jam.

Jam ini begitu besar bila dikenakan dan sangat eye catching selain karena bentuk dan besar, juga karena desain dialnya.