G-SHOCK in The Movie!

G-Shock yang selama ini seringkali saya dengar merupakan jam 'kelas bawah' (karena berharga murah) dan merupakan konsumsi anak-anak ABG telah menyita perhatian dari banyak orang termasuk selebriti. Kehandalan dan fungsi G-Shock yang tidak saja sebagai penunjuk waktu banyak dipakai oleh produsen-produsen film Hollywood sebagai salah satu gadget yang mempertegas figure tokoh dalam film itu. Dan biasanya G-Shock selalu dikedepankan karena fungsinya yang banyak dan kekuatannya.

Berikut adalah sebagian kecil dari film-film yang sudah beredar dimana G-shock ikut andil didalamnya:

Yang paling dikenang adalah ketika Keanu Reeve menggunakan G-Shock DW 5600 Classic dalam film 'SPEED'.


Tom Cruise menggunakan DW 5300 di film Mission Impossible 1.

Casio Protrek PRG 40 dikenakan Denzel Washington dalam film Man on Fire. Konon pada film ini Denzel mengenakan 2 jam ditangannya dan salah satunya adalah Protrek.

Para pemeran di film Italian Job menggunakan G-Shock DW 6600 sebagai salah satu pencatat sinkronisasi waktu ketika mereka kebut-kebutan dengan mini cooper.

Martin Lawrence mengenakan DW 5900 dalam film Bad Boys 1.

Sebenarnya Sean Connery dan Catherine Zeta Jones mengenakan G Shock yang sama yaitu GT-001 dari G-Cool series.

Dalam film Who I Am? pemeran Yuki dalam film ini mengenakan G-shock spesial edisi Lovers Collection 1997.

Seorang hacker dengan julukan Zero Cool mengenakan (kemungkinan) Protrek PRT 40.

Salah satu pemeran utama dalam film Jar Head mengenakan DW 5600.

G-Shock menjadi jam resmi dalam film Mission Impossible. Dalam MI3 Tom Cruise mengenakan MTG 910D 2 VER yang akhirnya diproduksi secara terbatas oleh Casio dengan emblem MI3 pada casebacknya.

Para prajurit dalam film Resident Evil mengenakan DW 8400

Steve Carrel dalam film 40 years old virgin mengenakan DW5600.

G-SHOCK APA YANG ANDA PAKAI HARI INI?

CHOPARD Mille Miglia Titanium Chronograph

Mille Miglia (Seribu Miles - dieja "mee-lay meel-yah") awalnya adalah sebuah rally ketahanan mobil di jalanan umum yang bertempat di Italy selama 24 kali dari tahun 1927 sampai 1957 (13 kali sebelum perang dunia dan 11 kali setelah tahun 1947).

Pada tahun 1988, Chopard resmi mengumumkan sebagai sponsor utama dalam kegiatan Reli ini. hal ini didorong karena pemilik Chopard keluarag Scheufele adalah penggemar berat dan merupakan salah satu peserta tetap kegiatan reli ini. Karena kerjasama ini maka Chopard membuat edisi khusus dengan title Mille Miglia untuk jajaran jam sport mereka.

Tipe Chopard Mille Miglia dalam koleksi ini adalah tipe Mille Miglia Automatic Chronograph dengan bahan dasar jam fully Titanium jadi bobot jam tidak terlalu berat. Sub register counter terletak di posisi angka 3, 6 dan 9 dengan penunjuk jarum detik di sub register angka 3. Mille Migila mengeluarkan 3 versi yaitu versi dengan bracelet, tali karet dengan motif ban Dunlop dan menggunakan kulit.

Pada crown utama tercetak tulisan LUC. Tebal casing 13,5mm, cukup tipis untuk sebuah movement automatic chronograph dan memiliki diameter casing 39,5mm.

Mesin automatic chronograph dengan basis high grade 28,800 bph movement dari ETA cal.2894/2 dengan 37 jewels yang telah dimodifikasi dengan uji akurasi sehingga mendapatkan sertifikat Chronometer. Movement ini memiliki power reserve 40 jam. Caseback menggunakan sapphire crystal yang melekat dengan casing dengan dibantu baut kecil sebanyak 8 buah.

Untuk penutup depan jam menggunakan glareproofed sapphire crystal sehingga saat kena cahaya tidak terdapat pantulan pada kaca. Desain dial berwarna hitam terbuat dari carbon fiber. Apabila dilihat dari dekat terlihat motif kotak-kotak dari carbon fibre tersebut. Indeks menggunakan arabic number yang dilapisi oleh radium sehingga terlihat jelas dalam kegelapan.

Bagi sebagian orang warna titanium kurang begitu disukai karena jauh dari kesan mewah. namun Chopard ini memiliki desain dan finishing dial yang sangat baik sehingga bisa tetap menarik saat dilihat.

G-SHOCK Classic DW 5600E

Pada tahun 1981 Casio mulai mendesain satu jenis baru jam tangan yang didasarkan pada "Triple Ten" concept, yaitu: ketahanan baterai minimum 10 tahun, 10 bar water resistance, dan kemampan untuk bisa tahan goncangan saat dijatuhkan dari ketinggian 10 meter. Karena uji ketahanan 'Gravity Shock" ini maka keluar sebutan G-Shock untuk jenis jam ini. Jam G-Shock pertama dikeluarkan ke pasar bulan April 1983 dengan model pertama DW-5000.

G-Shock memang identik dengan ketahanan extreme dan petualangan. Jam ini memang tidaklah mahal tapi feature yang dimilikinya sangat membantu seorang petualang. Desain G-shock sudah sangat banyak dan dengan dimensi yang berbeda-beda. Salah satu tipe yang masih banyak disukai adalah tipe G-Shock klasik, salah satunya adalah tipe DW 5600E yang merupakan tipe G-shock dengan diversifikasi (variasi) terbanyak.

Desain G-shock klasik ini sederhana yaitu kotak dengan fungsi standard juga seperti alarm, chronograph, lighting, 24 hours mode dll. Karena bentuknya yang sederhana jam ini jadi cocok saja bila dibawa ke beberapa acara formal maupun informal.

ROLEX 1601 unique color dial

Rolex produksi kwartal ke-IV tahun 1970 ini memiliki warna dial yang unik yaitu abu-abu muda yang dikombinasikan dengan tulisan berwarna putih. Kondisi dial, index dan jarum masih sangat bagus, begitu juga movement cal.1570 didalamnya. Sungguh cantik!