Minggu, 15 Februari 2009

G-Shock Extreme Self Test!..

G-Shock memang jam yang didesain untuk menghadapi kondisi ekstrim yang dilengkapi dengan beberapa feature yang sangat membantu dalam sebuah petualangan atau olah raga. Dalam sebuah forum G-Shock, seorang G-shock collector mencoba melakukan self test terhadap jam G-Shock untuk membuktikan bahwa jam ini memang benar-benar kuat. Berikut adalah test yang dilakukan:

Jam G-Shock yang digunakan dalam test ini adalah seri DW 9052.


1. Test pertama jam didinginkan dalam freezer (es) selama 48 jam pada suhu -18 derajat Celcius.


2. Kemudian setelah dikeluarkan dari bongkahan es selama 2 hari, jam kemudian direbus dalam air mendidih 100 derajat C selama 10 menit.


3. Setelah direbus selama 10 menit, jam ini dilakukan test cyrogenic dengan ditaburi serbuk dengan suhu -65 derajat C.


4. Test berikutnya untuk menguji jam dalam menahan tekanan. Jam dimasukkan dalam sebuah alat yang memiliki tekanan 20 bar.



5. Jam kemudian dimasukkan dalam sebuah alat vacuum selama 24 jam.


6. Untuk menguji jam dalam berbagai posisi dan tekanan, maka jam dimasukkan ke dalam mesin cuci bersama dengan beberapa celana jeans. Kemudian mesin cuci ini dijalankan.


7. Untuk melihat ketahanan jam dalam menghadapi perubahan suhu yang ekstrim (lagi), jam dimasukkand alam sebuah kompartemen yang dapat di-adjust suhunya secara ekstrim secara bergantian. Test ini dilakukan 5 kali pengulangan.


8. Selama dalam masa test ini jam G-Shock sebagai sample tetap dikenakan untuk diving baik di kolam ataupun di ruang luar untuk melihat apakah ada pengaruh terhadap seal-seal jam yang dapat menyebabkan masuknya air.


9. Dan setelah beberapa kali lolos test, akhirnya pengujian diakhiri dengan uji ketahanan akan beban berat. Untuk menguji ini, jam G-Shock dilindas oleh mobil jip Range Rover dengan landasan keras. Setelah dilindas, jam diambil dan dilihat...ternyata masih utuh dan semua fungsi berjalan normal!...luar biasa!

GTG Bandung 15 Feb 2009

Hari ini tanggal 15 Februari 2009 diselenggarakan Get ToGether (GTG) untuk pertamakalinya bagi para penggemar arloji antik dan arloji. GTG pertama ini bertema "Made in Japan" dan diadakan di Toko You Bandung, tempat yang cocok karena dikelilingi suasana serba antik dan suasana yang akrab. GTG ini dihadiri oleh 23 orang (berdasarkan absensi) dari bandung dan Jakarta.

Jam 11.30 hampir semua orang yang confirmed untuk datang sudah hadir di restoran itu dan segera semua menggelar koleksi mereka di meja sehingga meja menjadi penuh oleh jam-jam antik dan non antik made in Jepang. Segera saja para watch lover dengan antusias mendatangi jam-jam yang menarik perhatian ini, persis seperti anak kecil yang lihat mainan yang disukainya!...


Semua orang asyik melihat, memegang, mengusap dan mencoba memakai di tangan setiap jam yang menarik perhatian. beberapa komentar terdengar.."wah yang ini mulus banget!,..yang ini langka sekali!,...wah cocok banget sama saya nih! dll. Saking asyiknya melihat, memilih dan mencoba sampai buku menu yang disediakan tidak ada yang menyentuh. Sampai 1 jam kemudian beberapa orang (yang mulai kecapaian melihat dan mencoba jam) mulai memesan makanan.


GTG kali ini juga turut hadir seorang watchmaker Pak Ridwan. beberapa orang memanfaatkan momen ini untuk bertanya seputar mekanikal jam bahkan Pak Ridwan menyempatkan untuk memperbaiki jam salah seorang rekan.


Satu-satunya dokter dalam milis ini adalah dr.William (berkaca mata) yang membawa koleksi maut-nya Seiko Diver Tuna, Seiko Diver Sumo dan Orient 300m. Banyak orang yang mengagumi jam diver Orient milik pak dokter karena memang bagusss bangettt!...baik dari penampilan, kualitas bahan dan detail pembuatan (finishing). Good catch doc!... sayang foto orient-nya buram jadi tidak bisa dipajang disini.. :-(


Rekan Joe membawa seperangkat spare part jam diver seperti dial, jarum dan bezel. jadi kalau mau modifikasi jam diver anda tinggal pilih mau seperti apa! well..welll..



Bung moderator Hendra (paling kanan) bersama dengan Bung Iim dan Bung Hidayat sedang mengamati beberapa jam seiko diver dan automatic chronograph antik. Dan pada saat itu bung moderator membawa 'seperangkat' seiko matic chrono yaitu 2 6139 pepsi dan 4 (ya EMPAT buah..) Seiko UFO!



Mumpung ada yang bawa Seiko Tuna dan Sumo, saya dan rekan Reza (blog arlojikuno) bergaya narsis. Saat ini rekan Reza mulai beralih menjadi penggemar G-Shock. Thanks doc! saya jadi punya kesempatan lihat dan pakai Seiko Sumo dan Tuna!,, :-)


Sebelum acara berakhir, para pendekar jam antik menyempatkan berfoto. Diharapkan kegiatan ini dapat rutin dilakukan dengan tema-tema yang menarik. Sampai ketemu pada GTG berikut...!

Tag Heuer for My Wife

Salah satu hal yang dapat 'mensukseskan' hobi mengumpulkan jam ini selain dukungan finansial, juga yang lebih penting lagi adalah dukungan istri. Dulu waktu koleksi jam saya masih 13 buah sering ditanyakan oleh istri "kok jamnya banyak banget? kapan mau pakai-nya? dijual aja sebagian buat beli jam lagi"..dll.

Tapi jam saya ternyata tidak berkurang malah bertambah terus. Kalau dulu cuma 13 buah sekarang sudah mencapai 80 buah, dan istri malah tidak pernah komplain. Ternyata istri mulai sedikit banyak mengerti dan menyukai jam terutama bila ada jam-jam yang 'masuk' dalam kriteria jam bagus baginya. Salah satunya adalah jenis Tag Heuer ini.


Tag Heuer ini adalah tipe Formula 1 dan merupakan koleksi Formula buatan tahun 90-an. Diameternya tidak terlalu kecil (34mm) dan dengan finishing warna dial yang menarik. Karena itu saya mulai mencari-cari jam tipe ini dalam berbagai warna agar istri juga bisa ikut ganti-ganti jam disesuaikan dengan warna pakaian :-).


Mungkin cara ini bisa sedikit banyak mengurangi komplain istri karena koleksi jam yang banyak, karena dia juga bisa menikmati hobby ini dengan membelikan jam yang sesuai dengan kesukaannya...

Kamis, 12 Februari 2009

G-SHOCK in The Movie!

G-Shock yang selama ini seringkali saya dengar merupakan jam 'kelas bawah' (karena berharga murah) dan merupakan konsumsi anak-anak ABG telah menyita perhatian dari banyak orang termasuk selebriti. Kehandalan dan fungsi G-Shock yang tidak saja sebagai penunjuk waktu banyak dipakai oleh produsen-produsen film Hollywood sebagai salah satu gadget yang mempertegas figure tokoh dalam film itu. Dan biasanya G-Shock selalu dikedepankan karena fungsinya yang banyak dan kekuatannya.

Berikut adalah sebagian kecil dari film-film yang sudah beredar dimana G-shock ikut andil didalamnya:

Yang paling dikenang adalah ketika Keanu Reeve menggunakan G-Shock DW 5600 Classic dalam film 'SPEED'.


Tom Cruise menggunakan DW 5300 di film Mission Impossible 1.




Casio Protrek PRG 40 dikenakan Denzel Washington dalam film Man on Fire. Konon pada film ini Denzel mengenakan 2 jam ditangannya dan salah satunya adalah Protrek.


Para pemeran di film Italian Job menggunakan G-Shock DW 6600 sebagai salah satu pencatat sinkronisasi waktu ketika mereka kebut-kebutan dengan mini cooper.


Martin Lawrence mengenakan DW 5900 dalam film Bad Boys 1.



Sebenarnya Sean Connery dan Catherine Zeta Jones mengenakan G Shock yang sama yaitu GT-001 dari G-Cool series.



Dalam film Who I Am? pemeran Yuki dalam film ini mengenakan G-shock spesial edisi Lovers Collection 1997.


Seorang hacker dengan julukan Zero Cool mengenakan (kemungkinan) Protrek PRT 40.


Salah satu pemeran utama dalam film Jar Head mengenakan DW 5600.


G-Shock menjadi jam resmi dalam film Mission Impossible. Dalam MI3 Tom Cruise mengenakan MTG 910D 2 VER yang akhirnya diproduksi secara terbatas oleh Casio dengan emblem MI3 pada casebacknya.


Para prajurit dalam film Resident Evil mengenakan DW 8400


Steve Carrel dalam film 40 years old virgin mengenakan DW5600.


G-SHOCK APA YANG ANDA PAKAI HARI INI?