Omega ini menurut saya memiliki desain yang cantik. Indeks lancip dan arabic number yang digunakan berdimensi ramping sehingga terkesan elegan. Movement automatic cal.503, 20 jewels dengan 19,800 bph, yang merupakan automatic full rotor pertama yang menggunakan fungsi calendar yang diletakkan di posisi angka 3. Casing dibalut lapisan emas senada warna dengan warna jarum dauphine, sehingga menambah kesan antik sekaligus elegan omega yang diproduksi akhir tahun 50-an ini.
Jumat, 17 April 2009
Rabu, 15 April 2009
How to Measure Mechanical Chronometer?
Banyak orang yang masih rancu membedakan antara chronometer dengan chronograph. Yang seringkali rancu adalah jam bertuliskan Chronometer yang disebut sebagai jam Chronograph. Kedua kata ini walau sepintas mirip tapi maknanya berbeda sekali. Chronograph adalah pencatat waktu dalam durasi atau jarak tertentu dan biasanya digunakan untuk mengukur kecepatan. Sedangkan chronometer adalah sebuah movement dengan akurasi tinggi yang telah menjalani beberapa uji akurasi dalam berbagai posisi dan temperatur. Uji Chronometer dilakukan oleh lembaga independen dan hanya menguji movement saja tidak termasuk casing dan kelengkapan lain dari jam tersebut.
Setiap chronometer yang diterbitkan adalah unik dan dicetak di bagian movement jam yang diuji dan sertifikat yang menyertai jam tersebut. Setiap unit movement secara teliti diuji selama 16 hari dalam 5 posisi dan 3 temperatur yang berbeda. Setelah sertifikat chronometer didapat maka produsen jam tersebut berhak menuliskan Chronometer pada dial jam yang diproduksi dengan menggunakan movement yang sudah lolos uji. Gambar dibawah adalah sebuah contoh jam dengan mengunakan movement chronometer. Girard Perregaux Chronometer HF (High Frequency) Gyromatic dengan casing gold top dan dial berwarna coklat tua. Jam ini diproduksi tahun 70-an.
Movement mekanikal diuji selama 16 hari dan dimulai dari hari ke-0 saat movement diterima. Pengujian dilakukan dalam 5 posisi yaitu:
1. posisi movement berdiri dengan angka 12 di posisi jam 6
2. posisi movement berdiri dengan angka 12 di posisi jam 9
3. posisi movement berdiri dengan angka 12 di posisi jam 3
4. posisi jam menghadap kebawah (dibalik)
5. posisi jam menghadap ke atas.
Temperatur yang digunakan dalam uji ini ada 3 yaitu (dalam Celcius): 23 (normal), 8 (pada hari ke 11) dan 38 (pada hari ke-38). Setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu, masing-masing movement diukur dan di putar movementnya agar dapat terus berfungsi.
How to Measure Quartz Chronometer?
COSC (Controle Officiel Suisse des Chronometres) adalah sebuah lembaga independen yang melakukan uji akurasi sebuah movement jam. Setiap movement yang lulus uji akan berhak mendapatkan sertifikat Chronometer dan menuliskannya di dial jam. Tulisan chronometer sering kita dapati di jam-jam mekanik. Seiring dengan berjalannya waktu, tuntutan akan akurasi ternyata tidak hanya untuk jam mekanik. Jam-jam dengan movement quartz-pun yang selama ini dianggap sebagai penunjuk waktu yang akurat ternyata juga perlu melakukan uji chronometer untuk melihat seberapa akurat movement tersebut. Hal ini dilakukan agar ada grading pada setiap movement quartz dan ini tentu saja menambah nial jual sebuah jam quartz yang lulus uji chronometer.
Movement quartz chronometer memiliki akurasi 10 kali lebih baik dari movement quartz konvensional. Dalam uji chronometer untuk movement quartz diterapkan standar yang tinggi sesuai dengan perkembangan teknologi quartz saat ini. Standar tinggi ini diterapkan agar movement quartz chronometer menjadi sesuatu yang sangat eksklusif dan hanya diaplikasikan pada jam-jam high end. Contoh dibawah adalah jam Breitling Aerospace yang menggunakan mesin quartz chronometer yang mereka sebut sebagai SuperQuartz.
Pengujian chronometer untuk movement quartz dilakukan selama 11 hari dalam 1 posisi dan 3 temperatur yang berbeda. Pengujian ini sangat berbeda sekali dengan movement mekanikal karena pada movement quartz pengaruh grafitasi dan posisi movement relatif kecil. Tabel dibawah adalah sekuensial yang dilakukan selama 11 hari pengujian. Posisi movement yang diuji menghadap keatas. Pada hari ke 3 dan 4, kondisi temperatur dibuat berbeda secara signifikan. Pada hari ke-7, semua movement yang diuji dirotasi posisinya untuk melihat apakah ada deviasi dengan adanya perubahan posisi. Hari ke-9 dilakukan uji 200 goncangan yang ekuivalen dengan 100G (100 kali lebih kuat dari gravitasi).
Selasa, 14 April 2009
G-Shock Glorious Gold, 25th Anniversary Limited Edition

Saya beruntung bisa mendapatkan salah satu tipe dari G-Shock Glorious Gold (GG) ini dari sebuah milis internet. GG yang saya dapatkan masih baru dan belum pernah dipakai. Si empunya membeli GG ini dari amazon Jepang karena memang tipe ini tidak masuk ke Indonesia. Saat itu stock GG di amazonpun katanya sudah tinggal satu ini.
Packing GG berbeda dengan G-Shock pada umumnya. Kotak utama berbentuk seperti sebuah koper dengan warna dominan hitam dan pola seperti carbon fiber. Si empunya menyerahkan juga semua dokumen yang menyertai jam ini termasuk juga invoice dari amazon jp. sayangnya semua dokumen ditulis dalam bahasa kanji sehingga saya tidak bisa membacanya. Tapi yang pasti dokumen itu menjelaskan mengenai jam GG ini (ya yalah..masak resep soto padang!..)
GG seri DW-6925E ini sering disebut penggemar G-shock sebagai 3 eyed devil karena 3 lobang yang ada pada dial. Semua fungsi sama dengan versi klasik-nya DW 6900. Berikut spesifikasinya:
- Waterproof 20B
- Stopwatch
- Timer
- EL Backlight
- Alarm
- Dimensi: 53.2 mm × 50.0mm × 16.3mm
- Berat: 66g
caseback dibuat dalam finishing warna gold dengan desain 25th anniversary yang dibuat oleh seniman Eric Haze.
Saat dipakai saya agak canggung karena penampilan dan warna GG ini dominan transparan. Saat saya tunjukkan jam ini kepada teman-teman mereka langsung komentar...Megalomaaaannn!
Menurut saya edisi-edisi terbatas G-Shock tipe apapun kedepannya akan menjadi barang yang kolektibel jadi tidak ada salahnya untuk menyimpan dan sesekali dipakai keluar walau mungkin akan banyak orang yang lihat dengan pandangan kasihan karena mereka lihat antara wajah dan jam yang dipakai nggak sinkron......jadi ABG kok telat mas!

Langganan:
Postingan (Atom)