Minggu, 11 Oktober 2009

GRAND SEIKO...I Just love them!

Salah satu target/ cita-cita/ obsesi saya sejak awal menggemari Seiko antik adalah memiliki salah satu produk Seiko terbaik yaitu Grand Seiko. Setiap kali mendatangi gerai Seiko di Plaza Senayan, saya selalu menuju arah paling belakang gerai untuk melihat dan menikmati jajaran produk Grand Seiko. suatu kali saya minta kepada petugas disana untuk mengeluarkan salah satu GS yang dipajang disana dan saya tanyakan berapa harganya...dengan enteng dia menjawab "yang ituuuu...54 juta mas!". Gubrak!

Sejak itu, obsesi untuk mendapatkan GS menjadi semakin besar. Karena tidak mampu beli tipe GS baru maka saya mencari hanya yang vintage. Perburuan membutuhkan waku lama, tapi hasilnya sepadan! I just love my GSs!...

Emblem emas pada case back Grand Seiko merupakan ciri khusus yang menunjukkan kualitas produk yang sangat baik. Menurut saya, GS menjadi terlihat semakin klasik bila menggunakan tali kulit..

Kamis, 08 Oktober 2009

TAG HEUER Carrera Chronograph Chocolate

Saya akui kalau saya pribadi tidak begitu nge-fans dengan brand Tag Heuer dan saya hanya bisa suka dengan desain Tag Heuer yang klasik atau seri re-edition seperti Monaco, Carrera, Monza dll. Dan walaupun suka, saya belum pernah mencoba memilikinya sampai hari kemarin.
Sejak awal kali keluar, saya amati tipe Carrera ini termasuk desain Tag yang saya suka (yang pertama tentu saja Monaco Steve Mc Queen). Bagi saya desain Carrera ini klasik dan mendekati versi aslinya yang ber diameter lebih kecil. Kemudian saat Tag mengeluarkan versi yang berwarna coklat (versi aslinya dulu tidak ada), saya jadi makin mengagumi-nya. Paduan antara desain klasik chronograph dan warna coklat kok menurut saya bagus sekali. Omega akhirnya juga mengeluarkan seri speedmaster berwarna coklat.

Ok, sekarang kita lihat dialnya. Saya memilih Carrera dengan variasi dial lebih atraktif. Sub register atas dan bawah diberi 'sabuk' berwarna putih sedangkan sub register di sebelah kiri tidak. Menurut saya pembedaan ini membuat karakter jam ini agak sedikit keluar dari pakem klasiknya dan jadi terlihat lebih ke-kini-an dan modern. Pada sub register atas yang berfungsi sebagai 30 minutes counter ada warna orange pada hitungan sampai 10 menit. Kemudian lihat jarumnya. Jarum detik utama dibuat berwarna beda yaitu orange. Warna orange diatas warna dominan coklat tua...cool!

Carrera ini berdiameter 41mm dan tebal 16mm, yang menurut saya pas buat tangan kebanyakan orang Indonesia. Tidak besar, tapi juga tidak kecil untuk ukuran sebuah jam sport. Karena saya juga penggemar jam dengan menggunakan tali kulit. Maka saya coba padukan Carrera ini dengan strap generik motif crocodile. Ternyata kesannya jadi lebih manis, mungkin karena unsur warna coklat kulit membuat kesan total menjadi lebih soft tapi tetap maskulin dan sporty. Carrera juga mengeluarkan tipe yang menggunakan tali kulit coklat bercorak polos.

Karena tipe ini adalah versi replika (arti replika yang sesungguhnya: bukan palsu) dari versi aslinya, maka keseluruhan desain dibuat mendekati penampilan aslinya. Salah satu yang tidak banyak berubah adalah desain kenop chronograph. Desain yang sederhana dan fungsional (user friendly) menyerupai desain awal Carrera.

Movement menggunakan Valjoux 7750 yang memiliki 25 jewels dan power reserve 42 jam sudah dikenal handal dan akurat dan oleh Tag diberi nama sebagai Caliber 16. Pada case back dibuat transparan sehingga kita bisa melihat kinerja Caliber 16 ini.


Jam ini cukup nyaman dipakai dan karena finishingnya yang full polished steel sehingga akan terlihat berkilat yang dapat menambah kesan mewah untuk sebuah jam sport.



Selasa, 06 Oktober 2009

GRAND SEIKO Hi-Beat Cal.6145A

Saya sudah sejak lama mengagumi desain dan kualitas jam-jam Seiko antik terutama yang tipe sport. Salah satu 'obsesi' lain adalah dengan mengumpulkan seri high-end Seiko seperti Grand Seiko dan King Seiko terutama yang memiliki hi-beat movement 36,000bph. Setelah pertama kali mendapatkan Grand Seiko 6146 dari Yogya, saya selalu buka mata dan telinga guna mendapatkan info Grand atau King Seiko lain yang hendak dijual. Dan ternyata info itu hari ini datang dari teman saya di Jakarta.
Hati saya langsung deg-degan saat menerima sms singkat "Bang, ada seiko GS mau dijual". Langsung saja saya minta sms-kan ciri-ciri jam tersebut sekaligus negosiasikan harganya. Hal pertama yang saya tanyakan saat mendapatkan atau melihat sebuah Grand Seiko yang hendak dijual adalah Kenop (crown) nya, karena bagi para penggemar GS, kenop GS merupakan salah satu masterpiece dari jam ini dan sebaiknya mempunyai Grand Seiko dengan kenop yang masih asli.
Hal kedua yang selalu saya tanyakan adalah model jarumnya, karena kalau jarum berbeda dengan pakemnya, bisa jadi jam itu pernah dibuka-buka, gonta-ganti parts atau hal lainnya. Grand Seiko adalah jam high end dari brand ini jadi sebisa mungkin semua yang melekat pada dial dan casing merupakan bawaan jam itu. Hal terakhir yang saya tanyakan adalah kondisi dial. Sebisa mungkin dial masih original, bukan grafir atau re-done. Dial menua atau aging tidak masalah bagi saya karena memang sudah sewajarnya. Yang penting tulisan semuanya masih jelas, logo GS belum pernah copot (kalau pernah copot dan dipasang kembali akan terlihat bekas lem-nya). Indeks GS ini dibuat dengan desain khas jam-jam tahun 70-an dengan bentuk balok yang tidak rata, melainkan seperti bentuk trapesium dan dibuat dengan sangat baik dari segi cutting dan polishing. Setelah semua yakin benar, baru saya berani melihat, menawar dan kemudian membelinya.

Grand Seiko ini merupakan keluarga dari tipe 61GS atau Grand Seiko dengan menggunakan movement hi-beat 36,000 bph. Grand Seiko sebelumnya yang saya miliki memiliki Cal.6146 dengan fungsi day-date, sedangkan Cal.6145 hanya memiliki fungsi date saja. Keunikan dari GS ini adalah benruk casingnya yang saya rasa terlihat lebih kokoh dari versi 6146. Perbedaan yang mencolok adalah material kaca (mika). GS ini memiliki bentuk mika yang tebal menyerupai kristal (hardlex) yang digunakan pada seri automatic chronograph. Dan hardlex ini tidak rata melainkan bersudut (facetted cut hardlex). Pada sisi kiri dan kanan menurun sedikit. Tipe hardlex seperti ini sering saya jumpai pada seri King Seiko Vanac dan juga Seiko Lord Matic.

Seperti halnya seri 6146, case back GS ini juga memiliki emblem emas khas GS dengan informasi tipe 6145-8050. Dari nomor seri diketahui kalau jam ini diproduksi pada Bulan April 1972. Movement 61GS ini diproduksi sejak 1968 sampai tahun 1974 dan dibuat dari dasar movement Seiko matic 5 Cal.61XX. Seiko mengerahkan watchmaker terbaiknya untuk membuat movement ini guna bersaing dengan movement buatan swiss.
Saat saya terima jam ini masih belum pernah dibersihkan sehingga terlihat kotoran bekas karet yang mengeras menempel pada ulir case back, juga kotoran-kotoran pada sudut-sudut lugs. Movement secara umum masih dalam keadaan bersih dan berjalan sangat halus.

Dial berwarna biru muda agak ke abu-abuan dan resiko dari dial berwarna seperti ini adalah akan terjadi perubahan warna yang disebabkan oleh proses oksidasi. Untuk jam dengan usia lebih dari 35 tahun kondisi seperti ini masih bagus. Diameter jam sekitar 35mm, kira-kira sebesar Rolex 6694. Rantai saya pasangkan rantai generik Seiko. Perburuan Grand dan King Seiko seringkali menegangkan karena selain tipe ini jarang sekali beredar, jam-jam seperti ini banyak sekali yang cari karena kolektibel dan value-nya bagus untuk disimpan. Sebuah toko online di Jepang bahkan memberi harga 178,000 Yen untuk tipe ini dengan rantai original GS! weleh..weleh...


Kamis, 01 Oktober 2009

OMEGA Speedmaster Automatic Cal.1045

Pada tahun 70-an Omega mulai banyak mengeluarkan seri Speedmaster yang merupakan pengembangan dan turunan dari seri legenda mereka Speedmaster NASA. Salah satu turunannya adalah Speedy dengan menggunakan movement automatic dari Lemania Cal.5100 yang oleh Omega diberi nama Cal.1045. Movement ini dipilih dari sekian banyak pilihan movement automatic chronograph karena movement Lemania ini dikenal sangat tangguh dan juga akurat.

Bermula pada tahun 1974, Omega mengeluarkan sekaligus 5 varian dari seri Speedy automatic ini dan yang pertama adalah Speedy dengan nomor referensi 176.0012 ini. Desain casing 0012 ini masih menggunakan casing dari Speedy mark 4, karena itu banyak orang yang mengatakan kalau 0012 ini disebut juga Speedy Mark 4.5. Tipe ini termasuk tipe yang masih sering dijumpai dalam keadaan baik, seperti 0012 dalam koleksi saya ini.

Pada caseback terdapat logo seamonster dan tulisan Seamaster, karena memang casing ini adalah casing Seamaster. Lugs lebar 22mm. Kondisi caseback dan casing jam ini masih jelas serat-serat bajanya walaupun ada beberapa goresan bekas gesekan pada terutama pada sisi casing. Kondisi kristal masih sangat baik dan bersih.

Movement Lemania ini memiliki penghitung menit besar yang bertumpuk dengan penghitung detik utama. Pada posisi angka 12 adalah penunjuk waktu 24 jam dengan adanya perbedaan warna antara siang dan malam (am:pm). Posisi angka 9 adalah penghitung 60 detik dan posisi angka 6 adalah penghitung waktu 12 jam. Dimensi jam ini adalah panjang lus to lugs 45mm, diameter dengan crown 44mm dan tanpa crown 42mm. Ketebalan casing 15mm dan berat total dengan rantai sekitar 134 gr. Dengan dimensi seperti ini jam masih terasa nyaman dipakai dengan proporsi yang baik. Omega memproduksi 5 varian Speedy matic dari tahun 1974 sampai 1977 dengan jumlah total produksi yang tidak diketahui. Saat ini apresiasi penggemar jam terhadap jam-jam Omega sport antik semakin tinggi, karena itu tidak heran kalau nilai jam-jam seperti ini selalu saja naik.