Senin, 04 Juli 2011

Remaja Lanjutan

Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.

Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.

Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.

Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
  1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
  2. Ketidakstabilan emosi.
  3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
  4. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
  5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
  6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
  7. Senang bereksperimentasi.
  8. Senang bereksplorasi.
  9. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
  10. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.

Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka mengalami pubertas. Pada remaja yang sudah selesai masa pubertasnya (remaja tengah dan akhir) permasalahan fisik yang terjadi berhubungan dengan ketidakpuasan/ keprihatinan mereka terhadap keadaan fisik yang dimiliki yang biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal yang diinginkan. Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Levine & Smolak (2002) menyatakan bahwa 40-70% remaja perempuan merasakan ketidakpuasan pada dua atau lebih dari bagian tubuhnya, khususnya pada bagian pinggul, pantat, perut dan paha. Dalam sebuah penelitian survey pun ditemukan hampir 80% remaja ini mengalami ketidakpuasan dengan kondisi fisiknya (Kostanski & Gullone, 1998). Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang penampilan, depresi, rendahnya harga diri, onset merokok, dan perilaku makan yang maladaptiv (& Shaw, 2003; Stice & Whitenton, 2002). Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia (Polivy & Herman, 1999; Thompson et al).

Dalam masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.

Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang. Ada kekhasan mengapa remaja menggunakan narkoba/ napza yang kemungkinan alasan mereka menggunakan berbeda dengan alasan yang terjadi pada orang dewasa. Santrock (2003) menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba yaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi.
  1. Pengaruh sosial dan interpersonal: termasuk kurangnya kehangatan dari orang tua, supervisi, kontrol dan dorongan. Penilaian negatif dari orang tua, ketegangan di rumah, perceraian dan perpisahan orang tua.
  2. Pengaruh budaya dan tata krama: memandang penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai simbol penolakan atas standar konvensional, berorientasi pada tujuan jangka pendek dan kepuasan hedonis, dll.
  3. Pengaruh interpersonal: termasuk kepribadian yang temperamental, agresif, orang yang memiliki lokus kontrol eksternal, rendahnya harga diri, kemampuan koping yang buruk, dll.
  4. Cinta dan Hubungan Heteroseksual
  5. Permasalahan Seksual
  6. Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua
  7. Permasalahan Moral, Nilai, dan Agama
Lain halnya dengan pendapat Smith & Anderson (dalam Fagan,2006), menurutnya kebanyakan remaja melakukan perilaku berisiko dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan yang normal. Perilaku berisiko yang paling sering dilakukan oleh remaja adalah penggunaan rokok, alkohol dan narkoba (Rey, 2002). Tiga jenis pengaruh yang memungkinkan munculnya penggunaan alkohol dan narkoba pada remaja:

Salah satu akibat dari berfungsinya hormon gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar hypothalamus adalah munculnya perasaan saling tertarik antara remaja pria dan wanita. Perasaan tertarik ini bisa meningkat pada perasaan yang lebih tinggi yaitu cinta romantis (romantic love) yaitu luapan hasrat kepada seseorang atau orang yang sering menyebutnya "jatuh cinta".

Santrock (2003) mengatakan bahwa cinta romatis menandai kehidupan percintaan para remaja dan juga merupakan hal yang penting bagi para siswa. Cinta romantis meliputi sekumpulan emosi yang saling bercampur seperti rasa takut, marah, hasrat seksual, kesenangan dan rasa cemburu. Tidak semua emosi ini positif. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Bercheid & Fei ditemukan bahwa cinta romantis merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami depresi dibandingkan dengan permasalahan dengan teman.

Tipe cinta yang lain adalah cinta kasih sayang (affectionate love) atau yang sering disebut cinta kebersamaan yaitu saat muncul keinginan individu untuk memiliki individu lain secara dekat dan mendalam, dan memberikan kasih sayang untuk orang tersebut. Cinta kasih sayang ini lebih menandai masa percintaan orang dewasa daripada percintaan remaja.

Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual pada remaja adalah berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual, konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, adanya "ketidaknormalan" yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan sebagainya (Santrock, 2003, Hurlock, 1991).

Diantara perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja yang dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah : pubertas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, harapan yang tidak tercapai, perubahan di sekolah, teman sebaya, persahabatan, pacaran, dan pergaulan menuju kebebasan.

Beberapa konflik yang biasa terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang ke rumah, cara berpakaian, merapikan kamar tidur. Konflik-konflik seperti ini jarang menimbulkan dilema utama dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun kenakalan remaja.

Beberapa remaja juga mengeluhkan cara-cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap-sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja.

Akhir-akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda.

Pengawasan terhadap tingkah laku oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas. Pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.

Dari beberapa bukti dan fakta tentang remaja, karakteristik dan permasalahan yang menyertainya, semoga dapat menjadi wacana bagi orang tua untuk lebih memahami karakteristik anak remaja mereka dan perubahan perilaku mereka. Perilaku mereka kini tentunya berbeda dari masa kanak-kanak. Hal ini terkadang yang menjadi stressor tersendiri bagi orang tua. Oleh karenanya, butuh tenaga dan kesabaran ekstra untuk benar-benar mempersiapkan remaja kita kelak menghadapi masa dewasanya

iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia

iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia - Jaman sekarang sudah semakin canggih. Teknologi pun berkembang dengan begitu pesatnya. Hingga kini kita pun dapat dengan mudah melakukan pembayaran online hanya lewat Internet. Wow!

Di Indonesia rata-rata sedikit orang yang memiliki kartu kredit. Kalaupun mereka punya, terkadang mereka takut menggunakannya untuk bertransaksi atau melakukan pembayaran online karena alasan dibajak oleh seorang yang tak bertanggug jawab atau disebut dengan hacker.

Namun, sekarang kita Anda tidak perlu khawatir lagi. Sebab sekarang sudah ada yang namanya iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia. Penasaran dengan hal ini? Mari lanjutkan membaca.

iPayMu.com Pembayaran Online Indonesia
Merupakan sebuah sistem pembayaran online Indonesia dengan layanan yang sangat lengkap. iPayMu.com ini melayani pembayaran secara online, dari pembayaran menggunakan kartu debit, kartu kredit hingga memiliki fungsi untuk menarik dan mengirim uang. Selain itu, iPayMu juga menyediakan produk yang merupakan hasil integrasi tiga bisnis terpisah, antara lain, solusi e-commerce, gateway pembayaran/pembayaran jaringan bisnis dan usaha pedagang jasa. Semuanya terkoneksi ke ATM di seluruh Indonesia!

Berikut adalah beberapa keunggulan yang dimiliki iPayMu.com :
  1. Setup tak berbayar untuk mendapatkan pembayaran online seketika.
  2. Terintegrasi ke produk, donasi, produk berlangganan, shopping cart dengan pembayaran cepat.
  3. iPayMu mengintegrasikan bisnis online dengan 87 Bank yang melayani tarik tunai di seluruh Indonesia.
  4. Fasilitas kartu kredit iPayMu telah terintegrasi dengan multi-currency.
  5. Satu akun iPayMu bisa digunakan untuk semua rekening Bank (87 Bank).
  6. iPayMu memiliki layanan Escrow/Rekening Bersama.
  7. iPayMu terkoneksi ke ATM Bersama dan ATM Prima seluruh Indonesia.
  8. iPayMu bisa digunakan untuk bertransaksi di dalam Indonesia atau dari luar negeri ke Indonesia.

Cara mendaftar di iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia

Berikut adalah video tutorial singkat bagaimana cara mendaftar di iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia.


Bagaimana, tertarik dengan iPayMu ini ? Segera hubungi mereka di :

Jl. Sunset Road No. 8E Kuta - Bali
Telepon: (0361) 7420277
Fax: (0361) 766272
Email: support@ipaymu.com
Twitter: www.twitter.com/ipaymu
Facebook: www.fb.me/ipaymu

Atau langsung aja klik DAFTAR untuk langsung bergabung dengan iPayMu.

iPayMu.com Pembayaran Online Indonesia

Akhir kata saya ucapkan, selamat bergabung di iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia !

Teknik Bagaimana Cara Perhitungan Bunga Hutang

Pada kesempatan ini saya hendak membahas mengenai cara perhitungan bunga hutang. Misalkan anda ditawarkan hutang dengan tingkat suku bunga 6% per tahun, pertanyaannya adalah apakah bunga ini murah atau mahal? Hanya dari informasi diatas saja, kita tidak dapat menjawab pertanyaan di atas. Terlebih dahulu kita mesti bertanya dahulu bagaimana cara cara perhitungan bunga hutangnya? Apakah suku bunga tersebut adalah bunga flat? Atau bunga efektif? Apabila ternyata suku bunga adalah 6% flat, artinya bunga tersebut MAHAL. Sedangkan kalau ternyata suku bunga tersebut adalah 6% efektif, maka artinya bunga tersebut murah.

Apa yang dimaksud bunga flat? Dan apa yang dimaksud dengan bunga efektif? Mari kita bahas satu per satu.

1. BUNGA FLAT

Cara cara perhitungan bunga hutang flat adalah cara yang paling gampang, oleh karena itu banyak digunakan di berbagai instansi keuangan. Sayangnya cara perhitungan seperti ini sangatlah merugikan peminjam uang. Mengapa? Karena bunga dihitung secara rata dari nilai total hutang, tanpa peduli terhadap nilai pokok hutang yang telah dibayarkan. Nantinya kita akan dapat melihat hal ini dari ilustrasi hutang.

Sebagai contoh kasus, misalkan kita hendak meminjam uang dari bank untuk membeli mobil (KKB). Nilai hutang yang hendak kita pinjam adalah Rp. 120.000.000 dengan tingkat suku bunga 6% flat dan tenor 2 tahun.

Cara perhitungannya gampang. Total bunga yang harus kita bayar adalah 6% dikalikan jangka waktu 2 tahun dan dikalikan dengan nilai hutang Rp. 120.000.000. Total bunga adalah
= Rp. 120.000.000 * 6% * 2
= Rp. 14.400.000.

Total bunga ini ditambahkan dengan nilai hutang akan menjadi
total angsuran yang harus kita bayar, yaitu :
= Rp. 120.000.000 + Rp. 14.400.000
= Rp. 134.400.000

Total angsuran ini tinggal kita bagikan ke jumlah periode pembayaran. Karena kita mengangsur hutang secara bulanan, artinya periode pembayaran adalah 2 x 12 = 24 kali. Maka nilai angsuran per bulannya adalah :
= Rp. 134.400.000 / 24
= Rp. 5.600.000

Tabel ilustrasi bunga flat dapat dilihat di bawah ini:

-----------------------------------------------------------
|Per | Pokok Hutang | Bunga | Angsuran | Sisa Hutang |
-----------------------------------------------------------
| 0 | | | | 120.000.000 |
| 1 | 120.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 115.000.000 |
| 2 | 115.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 110.000.000 |
| 3 | 110.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 105.000.000 |
| 4 | 105.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 100.000.000 |
| 5 | 100.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 95.000.000 |
| 6 | 95.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 90.000.000 |
| 7 | 90.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 85.000.000 |
| 8 | 85.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 80.000.000 |
| 9 | 80.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 75.000.000 |
| 10 | 75.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 70.000.000 |
| 11 | 70.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 65.000.000 |
| 12 | 65.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 60.000.000 |
| 13 | 60.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 55.000.000 |
| 14 | 55.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 50.000.000 |
| 15 | 50.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 45.000.000 |
| 16 | 45.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 40.000.000 |
| 17 | 40.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 35.000.000 |
| 18 | 35.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 30.000.000 |
| 19 | 30.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 25.000.000 |
| 20 | 25.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 20.000.000 |
| 21 | 20.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 15.000.000 |
| 22 | 15.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 10.000.000 |
| 23 | 10.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | 5.000.000 |
| 24 | 5.000.000 | 600.000 | 5.600.000 | LUNAS |
-----------------------------------------------------------

Dari tabel ilustrasi diatas kita dapat melihat bahwa bunga yang dibayarkan setiap bulannya selalu bernilai Rp. 600.000. Oleh karena itulah cara perhitungan ini disebut bunga flat, karena nilai bunganya selalu rata.

Kembali ke pernyataan saya pada penjelasan awal bunga flat, mengapa cara perhitungan bunga flat merugikan peminjam uang? Jawabannya bisa dilihat dari tabel ilustrasi diatas.

Setiap bulannya peminjam uang harus membayar angsuran sebesar Rp. 5.600.000. Angsuran ini terdiri dari bunga sebesar Rp. 600.000 dan angsuran pokok sebesar Rp. 5.000.000. Dengan membayar angsuran pokok berarti nilai pokok dari hutang tersebut berkurang sebanyak Rp. 5.000.000 setiap bulannya.

Sayangnya pengurangan nilai pokok hutang tidak disertai dengan pengurangan nilai bunga. Tentunya hal ini akan merugikan peminjam uang di periode-periode berikutnya. Kita dapat perhatikan di dalam tabel bahwa setelah mengangsur setahun, nilai pokok hutang tinggal Rp. 60.000.000 (periode 13).Namun nilai bunganya tetap Rp. 600.000.

Bila kita bandingkan nilai pokok pokok hutang terhadap nilai bunga, maka tingkat suku bunganya menjadi:
= Rp. 600.000 / Rp. 60.000.000
= 10%

Loh, kok tingkat suku bunganya menjadi 10%? Padahal tadi katanya hanya 6%? Nah, perhitungan 6% itu adalah dihitung dari nilai total hutangnya yaitu Rp. 120.000.000. Tidak pedulu berapapun sisa hutang kita. Jadinya kalau sisa hutang kita tinggal sedikit, kita akan rugi sekali karena tingkat suku bunganya menjadi tinggi.

2. BUNGA EFEKTIF

Cara perhitungan bunga efektif lebih fair baik bagi pihak bank maupun bagi pihak peminjam uang. Dengan menggunakan cara perhitungan ini, maka bunga dihitung dari nilai pokok hutang, bukan dari nilai total pinjaman, sehingga nilai bunga semakin lama akan semakin berkurang seiring dengan pembayaran untuk pokok hutang.

Sebagai contoh kasus, misalkan kita hendak meminjam uang dari bank untuk membeli mobil (KKB). Nilai hutang yang hendak kita pinjam adalah Rp. 120.000.000 dengan tingkat suku bunga 11% efektif dan tenor 2 tahun.

Perhatikan bahwa dalam contoh kasus kedua, nilai total hutang dan tenor adalah sama dengan kasus pertama. Tingkat suku bunganya berbeda hampir dua kali lipat. Pada kasus pertama kita tingkat suku bunga adalah 6% flat, sedangkan pada kasus kedua tingkat suku bunga adalah 11% efektif.

Cara perhitungan nilai angsuran untuk bunga efektif terlalu sukar untuk dijelaskan disini. Apabila kita menggunakan rumus PMT pada Excel, maka kita akan mendapatkan bahwa nilai angsuran bulanannya adalah Rp. 5.592.941. Nilai angsuran bulanan dalam kasus ini lebih murah Rp. 7.059 dibandingkan kasus sebelumnya.

Berikut adalah tabel ilustrasi untuk kasus kedua:

-----------------------------------------------------------
|Per | Pokok Hutang | Bunga | Angsuran | Sisa Hutang |
-----------------------------------------------------------
| 0 | | | | 120.000.000 |
| 1 | 120.000.000 | 1.100.000 | 5.592.941 | 115.507.059 |
| 2 | 115.507.059 | 1.058.815 | 5.592.941 | 110.972.934 |
| 3 | 110.972.934 | 1.017.252 | 5.592.941 | 106.397.245 |
| 4 | 106.397.245 | 975.308 | 5.592.941 | 101.779.612 |
| 5 | 101.779.612 | 932.980 | 5.592.941 | 97.119.652 |
| 6 | 97.119.652 | 890.263 | 5.592.941 | 92.416.974 |
| 7 | 92.416.974 | 847.156 | 5.592.941 | 87.671.189 |
| 8 | 87.671.189 | 803.653 | 5.592.941 | 82.881.901 |
| 9 | 82.881.901 | 759.751 | 5.592.941 | 78.048.712 |
| 10 | 78.048.712 | 715.447 | 5.592.941 | 73.171.218 |
| 11 | 73.171.218 | 670.736 | 5.592.941 | 68.249.013 |
| 12 | 68.249.013 | 625.616 | 5.592.941 | 63.281.688 |
| 13 | 63.281.688 | 580.082 | 5.592.941 | 58.268.830 |
| 14 | 58.268.830 | 534.131 | 5.592.941 | 53.210.020 |
| 15 | 53.210.020 | 487.759 | 5.592.941 | 48.104.838 |
| 16 | 48.104.838 | 440.961 | 5.592.941 | 42.952.859 |
| 17 | 42.952.859 | 393.735 | 5.592.941 | 37.753.653 |
| 18 | 37.753.653 | 346.075 | 5.592.941 | 32.506.787 |
| 19 | 32.506.787 | 297.979 | 5.592.941 | 27.211.826 |
| 20 | 27.211.826 | 249.442 | 5.592.941 | 21.868.327 |
| 21 | 21.868.327 | 200.460 | 5.592.941 | 16.475.846 |
| 22 | 16.475.846 | 151.029 | 5.592.941 | 11.033.934 |
| 23 | 11.033.934 | 101.144 | 5.592.941 | 5.542.138 |
| 24 | 5.542.138 | 50.803 | 5.592.941 | LUNAS |
-----------------------------------------------------------

Dari tabel diatas kita dapat melihat bahwa bunga semakin lama akan semakin kecil, karena bunga dihitung dari nilai pokok hutang yang semakin dibayar akan menjadi semakin kecil.

Dengan cara perhitungan seperti ini, biasanya hutang menjadi lebih fleksibel dalam arti misalkan saja dalam suatu saat sebelum periode 24 bulan tersebut berakhir, ternyata peminjam uang memiliki uang lebih (misalkan saja mendapatkan bonus atau THR) dan ingin membayar angsuran lebih besar daripada angsuran bulanan Rp. 5.592.941, biasanya bank akan memperbolehkan hal tersebut.

Peminjam uang bahkan diperbolehkan untuk langsung melunasi hutang. Misalkan saja pada periode 16, peminjam uang hendak melunasi hutangnya, maka peminjam uang dapat membayar sebesar pokok hutang ditambahkan bunga pada periode tersebut:
= Rp. 48.104.838 + Rp. 440.961
= Rp. 48.545.799

Lain halnya dengan cara perhitungan tingkat suku bunga flat, bank tidak akan mengijinkan pembayaran angsuran yang berbeda dari tabel ilustrasi, karena keuntungan yang akan didapat oleh pihak bank justru berada di periode belakang.

Dalam analisa lebih lanjut, apabila kita menjumlahkan total bunga dari kedua puluh empat periode dalam tabel ilustrasi diatas, maka kita akan mendapatkan nilai total bunga sebesar Rp. 14.230.574. Nilai yang hampir sama dengan nilai total bunga flat dalam kasus pertama, yaitu Rp. 14.400.000.

Hal ini menunjukkan bahwa dari kedua kasus dengan nilai total hutang yang sama-sama Rp. 120.000.000,- dan tenor yang sama-sama 2 tahun, tingkat suku bunga flat 6% akan menghasilkan bunga yang sama dengan tingkat suku bunga efektif 11%.

Artinya? Kembali lagi ke pertanyaan pertama dari artikel ini. Apabila Anda ditawarkan hutang dengan tingkat suku bunga 6%, apakah bunga ini murah atau mahal? Jawabannya adalah tergantung apakah suku bunga itu flat, atau efektif. Bila ternyata suku bunga 6% flat, artinya MAHAL. Sedangkan suku bunga 6% efektif, artinya MURAH.

Tingkat suku bunga yang beredar di pasaran saat ini (Mei 2011) adalah sekitar 5-6% untuk bunga flat dan 10-12% untuk bunga efektif. Tentunya bila Anda bisa mendapatkan tingkat suku bunga yang lebih murah daripada pasaran akan semakin bagus.

Sekian dulu pembahasan cara perhitungan bunga hutang dalam kesempatan kali ini. Semoga penjelasan ini dapat lebih membuka wawasan kita mengenai hutang.

Anda Tidak Percaya? Shaolin Soccer Itu Memang Nyata Ada!

Mendengar kata Shaolin Soccer, pasti anda langsung teringat dengan sebuah film. Ya, sebuah film yang menceritakan tentang bagaimana seseorang belajar sebuah sepak bola Kung Fu di dalamnya sampai pada ahirnya mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka yang tangguh. Dibalut dengan Kung Fu, sebuah sepak bola seakan-akan terdengar hanya sebuah fiksi belaka dan tidak ada dalam kehidupan nyata. Jika anda berpikir begitu, maka anda salah besar!

Artikel di bawah ini mungkin bisa membuat argumen anda tersebut terkubur sementara.

Shaolin Soccer itu memang nyata ada di dalam kehidupan ini. Pemilik sekolah terinspirasi dari film Shaolin Soccer.


Ternyata Shaolin Soccer bukan hanya ada dalam film saja, terbukti di sebuah kota di Beijing ada sekolah sepak bola Kung Fu. Terinspirasi oleh film Shaolin Soccer, seorang warga di Cina, mendirikan sebuah sekolah yang khusus mengajarkan olahraga unik ini atau sepak bola Kung Fu.


Tak seperti pemain sepak bola pada umumnya, pemanasan yang dilakukan seperti layaknya belajar Kung Fu. Melompat, salto sambil menendang, ataupun berguling di atas tanah.


Para murid yang belajar di sini berusia 14-17 tahun. Mereka direkrut dari seluruh penjuru Cina dengan dua syarat penting yaitu menyukai sepak bola dan pandai bela diri.

Kong Debao, pemilik sekolah sepak bola Kung Fu mengaku membuka sekolah karena terinspirasi film Shaolin Soccer yang dibintangi oleh Stephen Chow.


Jatuh bangun selama dua tahun untuk mendirikan sekolah, Kong berharap suatu hari nanti sepak bola Kung Fu dapat menggairahkan iklim sepak bola di Cina yang kurang diminati oleh masyarakat.