Kamis, 28 Agustus 2008

Strumanski Pilot Chronograph Cal.3133

Seringkali saya menemui jam-jam buatan Rusia (terutama vintage) menggunakan material casing base metal sehingga tidak tahan lama. Satu hal yang membuat saya kagum akan jam-jam rusia adalah mesinnya yang tangguh.

Jam pilot dalam koleksi ini material casing sudah bukan lagi Base metal namun stainless steel dan dalam keadaan yang masih mint. Kemungkinan jam ini produksi agar baruan dan bukan jam vintage namun movement yang digunakan tetap sama yaitu manual chronograph cal.3133 yang merupakan kloning dari mesin Valjoux 7733.



Senin, 25 Agustus 2008

Good Bye Beijing, Viva Omega!

Olimpiade Beijing 2008 sudah selesai dan China sebagai Juara Umum-nya. Omega kali ini Omega kembali dipercaya sebagai Official Time Keeper untuk semua aktifitas dalam Olimpiade itu.....bahkan termasuk juga pistol dan jam tangan yang digunakan oleh para Starter!

Sabtu, 16 Agustus 2008

TITUS LED Vintage Watches

Jam ABG? bisa ya bisa tidak. Ya, karena desainnya memang seperti jam-jam ABG yang sering kita lihat dipakai ABG kalau ke mall dengan material plastik. Tidak, karena jam ini adalah jam LED (Light Emitting Diode) vintage akhir tahun 70-an dengan casing keseluruhan terbuat dari steel.

Jam ini jam LED kedua yang saya punya. Mata saya sulit lepas dari pergelangan tangan teman saya saat dia pakai jam ini. Penampilannya menarik dan pasti dilirik oleh orang. Saya kira jam ini not for sale tapi saat iseng saya tanya ternyata jam ini boleh saya miliki!...

Jam LED merupakan salah pencapaian mutakhir dari dunia horologi pada tahun akhir 60-an. Teknologi ini pertama kali ditemuka dan digunakan oleh Pabrik jam Hamilton dan perusahaan elektronik Electro-Data. Dari kerjasama ini keluarlah jam LED pertama dengan merek Pulsar.

Teknologi LED membutuhkan konsumsi energi yang besar untuk menyalakan LED-nya, karena itu setiap jam LED membutuhkan 2 buah baterai untuk mengoperasikannya dan dalam setahun perlu diganti 2 kali. Untuk menghemat konsumsi energi setiap jam LED dilengkapi dengan tombol yang berguna untuk melihat waktu dan pada layar akan muncul angka penunjuk jam yang dalam 2-3 detik akan padam kembali. Untuk melihat tanggal dan hari, tombol ditekan 2 kali. Karena konsumsi energi yang besar dan biaya pembuatan yang cukup tinggi maka jam-jam LED hanya dibuat sebentar dan kemudian digantikan dengan jam yang menggunakan teknologi LCD (Liquid Crystal Display) yang bertahan sampai kini.

Sepintas memang jam ini serupa dengan jam-jam ABG saat ini. Saat saya pakai, beberapa kali saya ditanya jam apa ini dan rata-rata mereka mengira jam ini seperti jam-jam digital biasa yang sedang trend saat ini. Titus LED ini semuanya terbuat dari stainless steel dengan jendela digital berwarna merah. Rantai berbentuk balok dan dengan finishing yang memiliki serat yang tegas dan finishing inilah yang membuat jam ini menjadi lebih attractive!



Rabu, 13 Agustus 2008

OMEGA Speedmaster 'Pre Moonwatch' cal.861

Omega speedmaster sangat identik dengan perjalanan ke ruang angkasa dan dikaitkan dengan salah satu tools yang digunakan para astronot pada era akhir tahun 60-an. Bermula dari keinginan NASA untuk melengkapi awaknya dengan alat pencatat waktu yang tepat dan handal dalam kondisi ekstrim maka dipilihlah Omega Speedmaster setelah melalui serangkaian test yang ketat.


Akhirnya pada tahun 1965 NASA menggunakan secara resmi Omega Speedmaster pada misi perjalanan ke angkasa luar. Adalah Edward White yang pertama kali menggunakan Omega Speedmaster saat melayang di angkasa luar (lihat foto diatas). karena kesuksesan ini maka secara resmi Omega menggunakan kata Professional pada setiap Omega Speedmaster yang diproduksi.

Omega Speedmaster pertama kali diluncurkan ke pasar tahun 1958 dengan ref. CK 2915 (produksi mulai tahun 1957). Desain jam dengan 3 sub register menampilkan pesan bahwa jam speedmaster adalah jam 'serius' dan lebih menunjukkan fungsi sebuah Tools daripada hanya sekedar penunjuk waktu. Model pertama ini menggunakan manual movement cal.321 dan saat ini sudah dikategorikan sebagai 'very rare'!

Pada tahun 1959 Omega melakukan upgrade pada versi awal dengan mengeluarkan ref.CK 2998. Perubahan ada pada penambahan O seal pada kenop chronograph dan perubahan pada jarum. Produksi delanjutkan sampai akhirnya Walter Schirra menggunakan Speedmaster ini untuk misi Mercury Atlas ke ruang angkasa.

Pada tahun 1968 Omega mengganti cal.321 dengan cal.861 (ST 145.022) yang memiliki banyak kemiripan dengan Omega moonwatch modern. Perbedaan ada pada desain dial yang lebih tegas penampilan 'pie pan'nya yang membuat dial seolah bertingkat. Desain case back juga masih menggunakan logo seamonster dan tulisan SPEEDMASTER sedangkan desain Omega moonwatch yang baru sudah menggunakan tulisan "First watch in the moon". Omega tipe ini sering disebut sebagai Pre-moon karena memang dikeluarkan setahun sebelum peristiwa mendaratnya manusia di bulan. Tipe ini hanya dibuat dari tahun 1968 sampai awal 1969 karena itu saat ini sangat sulit untuk bisa menemukan tipe Speedmaster masa 'transisi' ini.

Penggantian movement dari cal.321 dengan cal.861 oleh banyak pengamat lebih didasarkan
faktor ekonomi. Baik cal.321 maupun 861 basisnya adalah dari movement Lemania cal.CH 27-12 untuk cal.321 dan Lemania 1871 untuk cal.861. Mesin cal.321 adalah mesin manual yang sophisticated. Untuk memproduksinya butuh biaya yang tinggi dan butuh keahlian khusus untuk maintenance dan repair. Sedangkan cal.861 sebaliknya.

Lebih murah bukan berarti cal.861 lebih rendah mutunya, karena Lemania pada saat itu sangat terkenal dengan mesin-mesin chronographnya yang tangguh. Tidak heran Omega tetap menggunakan mesin 861 sampai beberapa tahun lamanya sampai akhirnya keluar versi baru yaitu cal.1861.


Suatu kali saya mengajukan sebuah pertanyaan di forum Omega di timezone mengenai apa yang akan mereka pilih: Omega Pre moon 861 atau Moonwatch 1861 yang perbedaan usia keduanya sekitar 28 tahun. Mayoritas yang menjawab 'polling' itu memilih Omega Speedmaster Pre-moon sebagai pilihan utama. Walau desain antara pre moon dan moonwatch 861 relatif sama namun banyak dari penggemar Omega yang mengatakan bahwa Omega Pre-moon lebih ber-'karakter' daripada versi penerusnya. Mungkin pendapat ini didasarkan pada sejarah Pre-moon itu sendiri dan keberadaannya yang tidak banyak.

Kondisi Omega Pre-moon ini masih sangat baik dilihat dari kondisi secara keseluruhan dan kinerja mesin yang masih akurat. Diameter casing 42mm terlihat sangat gagah dan menarik saat dikenakan. Index marker sudah kelihatan memudar dan jarum sudah sebagian cat-nya mengelupas karena faktor usia. Menurut seorang rekan masalah jarum ini bisa diperbaiki namun kok sayang ya karena memang usia jam ini sudah hampir 40 tahun jadi kayaknya wajar memiliki 'kekurangan' seperti itu.

Mika masih original dan dalam kondisi yang masih sangat bagus. Pada tengah-tengah mika terdapat logo Omega dengan sangat jelas. Kaca mika pada Omega pre-moon ini setelah diamati lebih tinggi dari versi penerusnya. Rantai tebal dalam kondisi yang juga masih sangat bagus. banyak orang yang mengatakan bahwa Omega speedmaster merupakan icon dari Omega karena desainnya yang klasik dengan sejarah yang menakjubkan.

Pada tahun 1968, Omega juga mengeluarkan varian lain dari Speedmaster yaitu Speedmaster Mark 2. Mark 2 ini menggunakan mesin yang sama 861 dengan moonwatch dan pre moon. Disebut mark 2 karena ada perubahan desain casing yang jauh berbeda dengan versi awalnya. Dan Mark 2 ini juga mengeluarkan beberapa variasi desain dial. mark 2 ini berhenti diproduksi pada tahun 1971 dan diganti dengan versi automatic cal.1040.

Apabila anda adalah penggemar Omega, tipe speedmaster seperti ini (moonwatch dan turunannya) layak untuk dimiliki karena ini adalah salah satu milestone dari Omega dan diakui sebagai salah satu jam legenda.