Sabtu, 27 November 2010
ROLEX GMT Master Ref.1675 produksi 1968
GTG Ke-6 KRONOMETROFILIA 27 Nov 2010

SALAM KRONOMETRO!
Kamis, 25 November 2010
Bagaimana Memahami Bisnis Internet Yang Sesungguhnya
Meningkatnya jumlah pemakai internet di Indonesia baik yang menggunakan dengan komputer pribadi/PC maupun dengan ponsel pintar (smart phone) yang kini sudah mencapai 45 juta orang atau sekitar 13 % dari populasi penduduk indonesia (survey bulan Juni 2010 Kominfo), meng-indikasikan adanya peluang yang terbuka lebar di bisnis internet. Angka ini juga membuka peluang usaha bagi pelaku bisnis online untuk menjaring konsumen dari bisnis di dunia offline ke dunia maya.
Bisnis internet sesungguhnya sama dengan bisnis offline yang mengandalkan kepada modal dan adanya cash-flow atau uang yang mengalir dari modal ke untung, maupun sebaliknya. Namun pengertian bisnis internet itu sendiri banyak orang yang salah faham akan bagaimana untuk memulai dan menjalankannya.
Banyak orang yang mengira bahwa dengan memulai bisnis internet, kita akan memiliki bisnis yang murah meriah dan hanya bermodalkan sedikit uang, namun pada kenyataannya banyak orang-orang yang gagal dengan menerapkan teori diatas ketika mereka menjalankan bisnis internet.
Untuk bisnis internet skala kecil, misalnya saja dengan mengikuti program PTC (Paid To Click) di Klik Aja Deh (KAD), Idr-clickit, ataupun Flazh, dan masih banyak lagi program PTC lainnya, anda tentunya akan mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk biaya koneksi internet, bukan?.
Jika anda serius dan professional untuk mengejar 1 (satu) model bisnis (PTC misalnya), maka tidak menutup kemungkinan anda bisa menjalankan bisnis ini dengan baik. Artinya anda akan menutup modal biaya koneksi dengan earning yang akan anda dapat dan masih terdapat keuntungan yang didapat.
Namun jikalau anda berfikiran bahwa bisnis internet adalah sebuah bisnis gratisan dan murah, mungkin sudah waktunya anda merubah paradigma ini, karena sesungguhnya bisnis internet yang ideal adalah bisnis yang memiliki sebuah teknik pemasaran yang baik yang bisa anda ciptakan dengan sebuah nama produk/domain pribadi yang men-citrakan nama produk anda, sehingga dengan demikian konsumen akan tertarik untuk membeli produk anda.
Dari domain tadi, kita pasti sudah mengindikasikan bahwa ada modal disana, yaitu untuk membeli domain serta perpanjangan-nya dan hosting untuk meng-online-kan domain kita tadi.
Contohnya untuk studi kasus bisnis minisite amazon saya, saya harus banyak-banyak memesan domain untuk memasang jaring konsumen yang akan membeli lewat toko online saya, kemudian dengan banyaknya domain tadi, maka saya pun harus pintar-pintar memilih hosting mana yang akan saya pilih untuk "rumah" domain-domain saya nantinya. kemudian memilih hosting yang berkualitas dan terjaga ke-tangguhannya agar bisa online 24 jam dengan minimal waktu maintenance.
Jadi jika anda ingin serius untuk bisnis internet, fahamilah bahwa bisnis internet memang memerlukan modal, dan modal itu tidak sedikit, namun bukan berarti bisnis internet cuma menghabiskan uang saja, jika anda pandai dan cermat mengatur dan me-manage sumber modal anda dengan baik dan benar, artinya anda faham bagaimana memilih dan membeli domain dengan benar, menyewa hosting yang bagus serta membuat teknik SEO untuk toko online anda sehingga tampil di halaman pertama Google, maka semua modal yang sudah anda keluarkan tidak akan sia-sia, sekali lagi saya katakan tidak sia-sia atau mubazir sedikit pun.
Jadi sekarang keputusan ada di tangan anda, ingin bisnis internet yang main-main atau bisnis internet yang serius?..
Semoga bermanfaat.
Bisnis internet sesungguhnya sama dengan bisnis offline yang mengandalkan kepada modal dan adanya cash-flow atau uang yang mengalir dari modal ke untung, maupun sebaliknya. Namun pengertian bisnis internet itu sendiri banyak orang yang salah faham akan bagaimana untuk memulai dan menjalankannya.
Banyak orang yang mengira bahwa dengan memulai bisnis internet, kita akan memiliki bisnis yang murah meriah dan hanya bermodalkan sedikit uang, namun pada kenyataannya banyak orang-orang yang gagal dengan menerapkan teori diatas ketika mereka menjalankan bisnis internet.
Untuk bisnis internet skala kecil, misalnya saja dengan mengikuti program PTC (Paid To Click) di Klik Aja Deh (KAD), Idr-clickit, ataupun Flazh, dan masih banyak lagi program PTC lainnya, anda tentunya akan mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk biaya koneksi internet, bukan?.
Jika anda serius dan professional untuk mengejar 1 (satu) model bisnis (PTC misalnya), maka tidak menutup kemungkinan anda bisa menjalankan bisnis ini dengan baik. Artinya anda akan menutup modal biaya koneksi dengan earning yang akan anda dapat dan masih terdapat keuntungan yang didapat.
Namun jikalau anda berfikiran bahwa bisnis internet adalah sebuah bisnis gratisan dan murah, mungkin sudah waktunya anda merubah paradigma ini, karena sesungguhnya bisnis internet yang ideal adalah bisnis yang memiliki sebuah teknik pemasaran yang baik yang bisa anda ciptakan dengan sebuah nama produk/domain pribadi yang men-citrakan nama produk anda, sehingga dengan demikian konsumen akan tertarik untuk membeli produk anda.
Dari domain tadi, kita pasti sudah mengindikasikan bahwa ada modal disana, yaitu untuk membeli domain serta perpanjangan-nya dan hosting untuk meng-online-kan domain kita tadi.
Contohnya untuk studi kasus bisnis minisite amazon saya, saya harus banyak-banyak memesan domain untuk memasang jaring konsumen yang akan membeli lewat toko online saya, kemudian dengan banyaknya domain tadi, maka saya pun harus pintar-pintar memilih hosting mana yang akan saya pilih untuk "rumah" domain-domain saya nantinya. kemudian memilih hosting yang berkualitas dan terjaga ke-tangguhannya agar bisa online 24 jam dengan minimal waktu maintenance.
Jadi jika anda ingin serius untuk bisnis internet, fahamilah bahwa bisnis internet memang memerlukan modal, dan modal itu tidak sedikit, namun bukan berarti bisnis internet cuma menghabiskan uang saja, jika anda pandai dan cermat mengatur dan me-manage sumber modal anda dengan baik dan benar, artinya anda faham bagaimana memilih dan membeli domain dengan benar, menyewa hosting yang bagus serta membuat teknik SEO untuk toko online anda sehingga tampil di halaman pertama Google, maka semua modal yang sudah anda keluarkan tidak akan sia-sia, sekali lagi saya katakan tidak sia-sia atau mubazir sedikit pun.
Jadi sekarang keputusan ada di tangan anda, ingin bisnis internet yang main-main atau bisnis internet yang serius?..
Semoga bermanfaat.
Selasa, 23 November 2010
Ini Dia 5 Fakta Internet Marketing Yang Perlu Anda Ketahui...!
Internet marketing adalah profesi yang memberikan informasi kepada calon pembeli/prospek yang sedang mencari sebuah informasi atau produk yang ada di internet/lewat media internet sehingga pada akhirnya prospek tadi membeli atau mendapatkan apa yang dia butuhkan. Seorang internet marketer harus mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan pasar dan semua aspek yang ada didalamnya, termasuk pengetahuan tentang apa itu market, micro niche, product, traffic, keyword research, conversion, web design dan SEO. Masih bingung?, oke kita kupas semua yang berhubungan dengan internet marketing disini.
1. Market/pasar
ada beberapa penjelasan yang singkat tentang apa itu market :
- Market adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan atau hasrat yang sama untuk sebuah produk tertentu/niche.
- Market juga adalah orang-orang yang mempunyai kapasitas untuk membayar (dengan kartu kredit, Paypal, transfer bank, dll.)
- Market atau pasar adalah sebuah gerakan yang di termotivasi untuk "membeli" sesuatu untuk memuaskan kebutuhan mereka.
Jadi untuk bisa bersaing di bidang internet marketing, maka anda harus tentukan dulu, dimana market yang akan anda pilih. Tentunya akan ada banyak market yang "berseliweran" di internet, jadi jangan takut kehilangan market anda untuk menjual sebuah produk di internet, asal kita mau belajar untuk mendapatkan "niche" bisnis anda.
2. Micro niche/ceruk pasar
Niche atau biasanya di sebut ceruk pasar, artinya adalah definisi market yang lebih simpel lagi atau lebih terfokus lagi, misalnya jika anda membidik market resep masakan indonesia, maka anda bisa tentukan niche dengan topik "nasi uduk betawi", atau "telur sambel balado" atau yang lebih spesifik lagi.
coba kalau kita bandingkan dengan off-line marketing, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis offline.
Yang pertama adalah sangat susah sekali dan mahal (relatif sih...) menentukan niche dalam offline marketing, karena kita harus menentukan topik jualan kita, misalnya kita mau jualan televisi, khan otomatis kita musti punya toko dulu, lalu ngurus ina-ini (tetek bengek:red) agar toko bisa mulai dagan, belum lagi musti promo dulu di pameran dan sebagainya, tentu akan membuang banyak biaya bukan?.
3. Keyword/kata kunci
Di internet marketing, orang pasti akan mencari sesuatu dengan mengetikkan keyword/kata kunci yang mewakili hasrat mereka untuk menemukan sesuatu yang mereka cari.
Oleh karena ada beberapa keyword atau kata kunci yang sering dicari oleh orang, maka kata kunci tadi menjadi sangat berharga dan bernilai mahal, dan semakin banyak pula website-website/blog yang menggunakan kata kunci tadi, sehingga memperbesar kompetisi dalam search engine untuk kata kunci tersebut.
Ada beberapa level untuk kata kunci yang sering orang cari di search engine :
- diatas satu juta saingan, level ini disebut dengan kata kunci pasar luas (Mega Market Keyword) artinya banyak sekali website yang menggunakan sebuah kata kunci, sehingga sangat sulit untuk membidik konsumen.
-saingan dengan jumlah 30 ribu sampai satu juta webpages. Level ini disebut dengan niche keyword, atau kata kunci yang menguntungkan atau ada pasar-nya.
-Dibawah 30 ribu, nah untuk saingan yang berjumlah dibawah angka ini, anda akan menemukan pasar yang bagus artinya anda berada pada level "micro-niche keyword".
4. Product
Untuk produk bagi sebagian IM-er memang tidak sulit untuk dicari atau dibuat sendiri. Ada beberapa cara untuk membuat produk sendiri, diantaranya adalah dengan membuat ebook atau video tutorial dengan menggunakan Software Camtasia atau sejenisnya.
Namun sebagian besar Im-ers menjual produk orang lain ketimbang produknya sendiri (contohnya saya ini, jualan dari amazon untuk produk kamera> dan televisi HDTV. Karena selain mudah mendapatkan akses untuk "menjual" kita juga akan memiliki produk yang tidak bakal habis (out of stock).
5. Traffic/pengunjung
Namanya juga toko online, jadi harus ada pegunjung yang datang ke toko kita, agar terjadi pembelian. Traffic atau kunjungan calon pembeli ke toko kita harus kita "generate" sebanyak-banyaknya agar terjadi conversion yang menguntungkan, artinya dari sekian banyak pengunjung, harus terjadi penjualan.
Oleh karenanya design website yang menarik sedikit banyak berpengaruh kepada conversion yang terjadi, jadi jangan asal dalam men-design website online kita. harus se-menarik mungkin, agar pengunjunga/calon konsumen betah dan mau kembali mengunjungi web kita.
Semoga bermanfaat.
1. Market/pasar
ada beberapa penjelasan yang singkat tentang apa itu market :
- Market adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan atau hasrat yang sama untuk sebuah produk tertentu/niche.
- Market juga adalah orang-orang yang mempunyai kapasitas untuk membayar (dengan kartu kredit, Paypal, transfer bank, dll.)
- Market atau pasar adalah sebuah gerakan yang di termotivasi untuk "membeli" sesuatu untuk memuaskan kebutuhan mereka.
Jadi untuk bisa bersaing di bidang internet marketing, maka anda harus tentukan dulu, dimana market yang akan anda pilih. Tentunya akan ada banyak market yang "berseliweran" di internet, jadi jangan takut kehilangan market anda untuk menjual sebuah produk di internet, asal kita mau belajar untuk mendapatkan "niche" bisnis anda.
2. Micro niche/ceruk pasar
Niche atau biasanya di sebut ceruk pasar, artinya adalah definisi market yang lebih simpel lagi atau lebih terfokus lagi, misalnya jika anda membidik market resep masakan indonesia, maka anda bisa tentukan niche dengan topik "nasi uduk betawi", atau "telur sambel balado" atau yang lebih spesifik lagi.
coba kalau kita bandingkan dengan off-line marketing, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis offline.
Yang pertama adalah sangat susah sekali dan mahal (relatif sih...) menentukan niche dalam offline marketing, karena kita harus menentukan topik jualan kita, misalnya kita mau jualan televisi, khan otomatis kita musti punya toko dulu, lalu ngurus ina-ini (tetek bengek:red) agar toko bisa mulai dagan, belum lagi musti promo dulu di pameran dan sebagainya, tentu akan membuang banyak biaya bukan?.
3. Keyword/kata kunci
Di internet marketing, orang pasti akan mencari sesuatu dengan mengetikkan keyword/kata kunci yang mewakili hasrat mereka untuk menemukan sesuatu yang mereka cari.
Oleh karena ada beberapa keyword atau kata kunci yang sering dicari oleh orang, maka kata kunci tadi menjadi sangat berharga dan bernilai mahal, dan semakin banyak pula website-website/blog yang menggunakan kata kunci tadi, sehingga memperbesar kompetisi dalam search engine untuk kata kunci tersebut.
Ada beberapa level untuk kata kunci yang sering orang cari di search engine :
- diatas satu juta saingan, level ini disebut dengan kata kunci pasar luas (Mega Market Keyword) artinya banyak sekali website yang menggunakan sebuah kata kunci, sehingga sangat sulit untuk membidik konsumen.
-saingan dengan jumlah 30 ribu sampai satu juta webpages. Level ini disebut dengan niche keyword, atau kata kunci yang menguntungkan atau ada pasar-nya.
-Dibawah 30 ribu, nah untuk saingan yang berjumlah dibawah angka ini, anda akan menemukan pasar yang bagus artinya anda berada pada level "micro-niche keyword".
4. Product
Untuk produk bagi sebagian IM-er memang tidak sulit untuk dicari atau dibuat sendiri. Ada beberapa cara untuk membuat produk sendiri, diantaranya adalah dengan membuat ebook atau video tutorial dengan menggunakan Software Camtasia atau sejenisnya.
Namun sebagian besar Im-ers menjual produk orang lain ketimbang produknya sendiri (contohnya saya ini, jualan dari amazon untuk produk kamera> dan televisi HDTV. Karena selain mudah mendapatkan akses untuk "menjual" kita juga akan memiliki produk yang tidak bakal habis (out of stock).
5. Traffic/pengunjung
Namanya juga toko online, jadi harus ada pegunjung yang datang ke toko kita, agar terjadi pembelian. Traffic atau kunjungan calon pembeli ke toko kita harus kita "generate" sebanyak-banyaknya agar terjadi conversion yang menguntungkan, artinya dari sekian banyak pengunjung, harus terjadi penjualan.
Oleh karenanya design website yang menarik sedikit banyak berpengaruh kepada conversion yang terjadi, jadi jangan asal dalam men-design website online kita. harus se-menarik mungkin, agar pengunjunga/calon konsumen betah dan mau kembali mengunjungi web kita.
Semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)