Tampilkan postingan dengan label Blackberry. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blackberry. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Januari 2011

Kisruh Blackberry, DPR Akan Panggil Tifatul

Komisi I DPR yang membidangi luar negeri akan mengundang Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring untuk membahas kebijakan blokir konten porno Blackberry Messenger (BBM). Anggota Komisi I Ramadhan Pohan menilai DPR juga perlu mengundang vendor Blackberry, Research in Motion (RIM).

"Untuk memberikan penjelasan dalam rapat dengar pendapat," kata salah satu anggota Komisi I Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senin 10 Januari 2011. Untuk masalah ini, lanjut dia, internal komisi akan melakukan pembahasan terlebih dahulu.

Ramadhan Pohan
Menurutnya, rencana pemanggilan Tifatul akan dijadwalkan antara pekan ini atau pekan depan. Ramadhan menambahkan bahwa bukan hanya Indonesia yang mengeluh soal Blackberry. India dan Arab Saudi juga demikian. Namun tetap sama saja, pembatasan konten tidak bisa dilakukan. "Karena semua konten data dibawa ke Kanada kan, dan kita nggak punya kemampuan mendeteksi," kata dia.

Dari sisi substansi, lanjut Ramadhan, tujuh poin tuntutan Menkominfo kepada RIM memang bisa disepakati. "Hanya saja, masyarakat malah menangkap lain, yaitu BBM bakal diblokir." Hal ini mengakibatkan miskomunikasi kepada masyarakat yang belum mendapat penjelasan komprehensif tentang kebijakan atau tuntutan menteri itu.

"Sudah nggak jamannya komunikasi dengan gaya ancam-mengancam begitu. Sasarannya kan RIM, tetapi yang bereaksi dan marah masyarakat. Jadi ini masalah komunikasi saja," tegas politisi asal Demokrat itu.

Dia sendiri sepakat dengan substansi tuntutan Menkominfo. "Hanya saja, yang jadi persoalan adalah penerimaan publik, Blackberry itu mau diblokir gara-gara ada konten porno yang tidak bisa dibendung. Padahal itu kan hanya salah satu poin tuntutan saja," kata Ramadhan.

Dengan demikian, kehadiran RIM dalam rapat di DPR penting untuk mendapatkan informasi yang seimbang.

Sumber: vivanews.com

Tips Memblokir Situs Porno di BlackBerry

Isu pemblokiran layanan BlackBerry kembali marak. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menghembuskan wacana itu akhir pekan lalu.

Usai pelantikan sejumlah pejabat Eselon 1 di jajaran Kemenkominfo, Jumat, 7 Januari 2011, Tifatul menyatakan pemerintah memberi waktu dua pekan kepada Research In Motion untuk memblokir konten pornografi ke ponsel besutannya.

Jika konten pornografi tidak diblokir, pemerintah akan memblokir layanan browsing internet lewat BlackBerry.

Langkah ini disambut pro kontra di kalangan masyarakat. Pengguna BlackBerry kecewa jika pemerintah mengutak-atik layanan yang sudah mereka bayarkan. Bagi pengguna BlackBerry, kemampuan browsing di perangkat itu merupakan segala-galanya.

Lalu, bagaimana kalau Anda tidak ingin BlackBerry Anda bisa digunakan untuk browsing ke situs porno, atau Anda memang tidak membutuhkan fasilitas browsing? Seperti dikutip dari CrackBerry, 10 Januari 2011, berikut langkah-langkahnya :
  • Instalasikan BlackBerry Desktop Manager dan Sistem Operasi BlackBerry Anda di komputer.
  • Gunakan Windows File Manager dan buka menu Start / Computer / C: Drive / Program Files / Common Files / Research in Motion / Shared / Loader Files.
  • Lanjutkan navigasi ke Device / Java
  • Hapus file bernama net_rim_bb_browser_daemon
  • Gunakan Desktop Manager untuk syncronisasi kembali dengan ponsel BlackBerry Anda.

Menggunakan cara ini, setiap kali Anda melakukan restart terhadap BlackBerry Anda, akan muncul pesan java error. Namun, setelah menekan tombol OK atau trackpad/trackball, pesan error itu akan hilang dan Anda bisa menggunakan BlackBerry Anda seperti biasa.

Sayangnya, menggunakan cara ini, Anda tidak hanya tak bisa membuka situs porno, situs-situs lain yang bukan situs porno juga tidak bisa Anda buka.

Sumber: vivanews.com