Tampilkan postingan dengan label Breitling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Breitling. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Desember 2011

BREITLING Chronomat Crosswind Racing

BREITLING adalah sebuah merek yang seringkali diidentikkan dengan dunia Aviasi dan tools untuk penghitung waktu kecepatan dalam olah raga atau keggiatan ekstrim lainnya. Ada 2 jenis desain yang melekat dengan merk ini dan dianggap sebagai Icon brand ini, yaitu Navitimer dan Chronomat. Desain Navitimer dan Chronomat sangat berbeda dan desain ini mengalami evolusi seiring dengan trend di dunia horologi.

Seringkali, ketika saya meng-eksplorasi informasi sebuah jam, saya seringkali mendapatkan informasi yang menarik terkait jam tersebut. Contohnya adalah Breitling Chronomat ini. Awalnya saya beranggapan bahwa Breitling Chronomat ini adalah jenis Chronomat Crosswind biasa, seperti hal-nya Chronomat lainnya. Ketika pertama kali saya terima jam ini, ternyata ada perbedaan dengan tipe chronomat Crosswind yang biasa.

Pertama, Yang sangat berbeda adalah penampilan jam secara keseluruhan. Material jam ini menggunakan finishing brushed sehingga tidak ada bagian dari casing dan bracelet (kecuali elemen gold) yang mengkilat seperti halnya finishing chronomat Breitling pada umumnya.

Yang Kedua, casing Crosswind racing ini ternyata lebih besar yaitu 42,7mm tanpa crown dengan ketebalan 15,3mm. Size ini berbeda dengan Crosswind biasa yang lebih kecil, sekitar 40-41mm.

Saya masih belum tahu kenapa Crosswind ini dinamai Crosswind Racing, apakah mungkin ada kaitannya dengan dunia otomotif? Crosswind Racing diproduksi hanya 2 tahun saja yaitu pada tahun 2003-2004 dengan menggunakan automatic chronograph movement Cal.13 yang menurut saya menggunakan basis movement dari ETA 7750 dengan special adjustment dan mendapatkan sertifikat Chronometer dari COSC.


Jadi, bisa dikatakan bahwa seri Racing ini adalah seri Transisi dari Chronomat Crosswind ke Chronomat Evolution (Seri terakhir Chronomat). Bedanya dengan chronomat evolution yang paling terlihat adalah finishing dan size. Chronomat Evolution menggunakan finishing all polished steel dan size 44mm.

Selasa, 04 Mei 2010

BREITLING Navitimer Chronometer 'John Travolta'

Kenapa saya menyebutnya sebagai Breitling John Travolta? karena memang jam ini dipopulerkan oleh John Travolta sebagai brand Ambassador Breitling, dan memang jam yang dia pamerkan di setiap iklan adalah tipe ini.

Saya sebenarnya bukanlah fans merek ini. Saya hanya suka beberapa tipe saja, tidak lebih dari 3 tipe dan kalaupun saya ingin punya Breitling tentunya 3 jenis itu saja yang jadi prioritas. Salah satu yang saya sukai adalah tipe ini: Navitimer Chronometer. Desainnya sangat klasik, tidak berbeda jauh dengan versi klasik-nya navitimer di akhir tahun 50-an. Memang sih desainnya masih saja "rame" seperti desain Breitling yang lain. Awalnya saya berencana untuk menyimpan 1 breitling navitimer yaitu Navitimer World terutama dengan dial hitam, namun setelah melihat langsung navitimer world dan mencobanya di tangan, rasanya kok nggak pas, terlalu besar dan yang pasti masih mahal (mungkin ini alasan utama sebenarnya). Dimensi Navitimer World yang 46mm bagi saya terlalu besar.

Namun berbeda dengan Navitimer JH ini (saya sebut JH sebagai kependekan dari John Travolta), diameter 42mm terasa pas di tangan, tidak terlalu besar dan juga tidak kecil, pas lah. Desain juga mirip dengan Navitimer World, malah tipe JH ini terlihat lebih simetris dengan peletakan sub register chronograph yang berada di posisi 3,6 dan 9. Sapphire crystal menggunakan lapisan anti reflective sehingga penglihatan ke dial menjadi lebih baik dan bersih, bahkan terkadang terlihat seperti tanpa ada kristal-nya.

JH menggunakan atomatic chronograph movement Cal.23 yang memiliki dasar movement dari Valjoux. Pergantian tanggal secara manual berbeda dari tipe lain karena harus memutar jarum jam sampai melewati tengah malam dan diputar kembali berlawanan arah jarum jam sampai ke angka 9 untuk bisa mengubah tanggal. Movement ini memiliki power reserve selama 42 jam.

Salah satu yang saya sukai dari Breitling adalah desain strap-nya yang terlihat kokoh dan sangat sporty, baik yang terbuat dari croco ataupun calf leather. Breitling JH menggunakan calf leather yang kokoh dan tebal. Dan yang saya dengar, harga strap Breitling baru memang mahal.

Breitling JH mulai diproduksi sejak tahun 2003 dan masih diproduksi sampai sekarang. Variasi produk ada 2 yaitu yang menggunakan bracelet dan strap kulit. Jam ini nyaman dipakai karena tebalnya yang 14,6mm dan beratnya yang hanya 79,4 gram. Dipakainya bagus, klasik sekaligus aura modern-nya tetap terlihat.


Selasa, 19 Mei 2009

BREITLING Chronomat Grey Dial

Sejarah Chronomat bermula pada tahun 1941 ketika Breitling mematenkan salah satu produknya berupa penggunaan slide rule bezel. Perbaikan dan modifikasi desain dari Chronomat-lah yang akhirnya menghasilkan salah satu icon lain dari Breitling yaitu seri Navitimer.

Chronomat dalam koleksi ini memiliki ref number B 13050.1 ini merupakan tipe yang diproduksi pada tahun 1994 sampai tahun 1999. Perbedaan dari versi pendahulunya dengan ref number 13048 adalah penulisan kata Tachymeter pada bezel bagian dalam, penggunaan logo Breitling yang timbul dan dibuat dari yellow gold atau white gold, penggunaan frame untuk petunjuk tanggal dan variasi dial yang sebagian ber-tekstur.

Chronomat dalam koleksi ini memiliki dua finishing dial yang berbeda. Pada bagian dalam dial memiliki tekstur (guilloche dial). Dial berwarna abu-abu terang yang dikombinasikan dengan warna biru tua untuk warna sub register. Sedangkan untuk area penunjuk tachymeter menggunakan warna yang sama dengan warna sub registers.

Jarum dibuat dari bahan yellow gold dengan penambahan lapisan luminous di tengahnya yang pada saat gelap menjadi bersinar. Pada ujung jarum detik terdapat logo Breitling berpa huruf dan jangkar. Penggunaan logo Breitling pada jarum detik ini mulai diterapkan sejak tahun 1993 sampai sekarang.

Breitling sebenarnya cukup disiplin dalam memberikan penomoran setiap produknya agar kita bisa mengetahui kapan sebuah jam Breitling diproduksi. Data/ kode itu dapat dilihat di daerah bagian dalam rantai yang dekat dengan ujung rantai ke casing. Bila sebuah Breitling sering digunakan atau dipoles biasanya angka-angka ini tidak lagi kelihtan karena memang digrafir-nya tidak cukup dalam. Kode itu biasanya terdiri dari 4 angka. 2 angka pertama menunjukkan minggu ke berapa dan 2 angka dibelakangnya menunjukkan tahun pembuatan. Pada jam ini angka tersebut adalah 1194 yang artinya jam ini diproduksi pada minggu ke-11 (bulan maret) pada tahun 1994.

Rantai yang digunakan adalah pilot bracelet dengan desain balok jajaran genjang. Saya pribadi suka dengan desain rantai Braitling ssperti ini karena kokoh sekaligus nyaman dipakai. Semua kenop berdesain sama seperti alat pemeras jeruk. Bentuk kenop yang bergerigi dimaksudkan untuk mempermudah pengguna ketika menggunakan terutama kenop utama untuk mengatur jarum, tapi bagi saya sama aja susahnya... :-).

Yang khas dari desain Chronomat adalah variasi bezel setiap putaran 15 menit adalah penanda yang berwarna gold dan didesain lebih menonjol dari permukaan bezel lainnya, penanda ini disebut sebagai rider tab, yang didesain oleh Ernest Schneider pada tahun 1982. Ciri khas lain adalah penggunaan desain baut pada sisi luar bezel yang berwarna gold.


Karena desain casing yang tidak terlalu besar, chronomat ini terasa dan terlihat pas di tangan. Chronomat membuat desain terbaru yaitu chronomat evolution dengan movement chronometer dan dimensi casing yang lebih besar.



BREITLING Antares World GMT

Selama 12 tahun menggeluti hobi mengumpulkan jam tangan, saya tidak pernah tahu kalau Breitling memiliki product line bernama Antares (kuper banget gak sih!). Karena itu saat seorang rekan menunjukkan beberapa jam Breitling sebagai pilihan untuk diakuisisi saya heran melihat seri Antares ini.
Antares adalah salah satu tipe dibawah seri Windrider. Sampai saat posting ini dibuat saya masih belum juga mendapatkan latar belakang mengenai produk Antares ini. Saya hanya mengetahui kalau Breitling mengeluarkan versi Antares terakhir tahun 1996 dan setelah itu tidak lagi diproduksi.

Antares World ini menggunakan rantai yang digunakan juga di seri Navitimer dan Chronomat, yang sering disebut sebagai pilot bracelet. Pada ujung rantai yang terdapat tulisan ANTA WORLD, mungkin hal ini untuk menunjukkan bahwa rantai ini tidak bisa digunakan ke jenis Breitling yang lain. Dari beberapa jam Breitling yang saya perhatikan tidak ada yang pada rantainya dituliskan seri dari jam tersebut, biasanya hanya berupa kode angka saja. Rantai Antares ini merupakan ciri khas rantai Breitling yang (menurut saya) nyaman saat dikenakan dan konstruksinya yang kokoh.
Antares World menggunakan automatic movement ETA cal.2893-2 dengan 21 jewels dan 28,800bph sehingga pergerakannya sangat halus sekaligus movement ini dikenal sebagai salah satu movement automatic yang tangguh. Diameter 38mm tidak termasuk crown dan panjang atas ke bawah sekitar 43mm. Ukuran ini termasuk 'mini' untuk ukuran jam Breitling sekarang yang seringkali diamater >40mm. Untuk ukuran lug adalah 20mm.


Sekarang kita lihat desain dialnya. Dial dibuat dengan finishing dual tone dan saat terkena cahaya akan terlihat menjadi 2 warna yang berbeda. Warna dominan adalah abu-abu tua yang dikombinasikan dengan elemen gold untuk jarum jam. Variasi antara indeks baton dan arabic number membuat penampilan jam menjadi lebih atraktif. Petunjuk angka GMT yang terdapat di dial adalah permanen dan tidak dapat berputar.
Jarum berjulah 4 buah untuk penunjuk jam, menit, detik dan GMT. Seperti pada kebanyakan jam Breitling, ujung jarum detik terdapat logo huruf B dan jangkar yang menjadi satu. Jarum jam dan menit memiliki lapisan radium ditengahnya dan terlihat menyala terang saat di tempat gelap. Dan untuk penunjuk jarum GMT, pada ujungnya berupa bentuk pesawat terbang. Mungkin hal ini dibuat untuk menunjukkan bahwa jam ini memang untuk aktifitas aviasi dan juga karena Antares masuk dalam seri Windrider. Jarum GMT ini untuk menunjukkan waktu GMT dan waktu ke-3.
Semula saya berpikir wahwa Antares ini hanya memiliki home time dan GMT time, tapi ternyata bisa juga untuk menunjukkan waktu ke-3 yaitu melalui bezel luar yang bisa diputar. Agar ada kesatuan dengan desain dial, pada bezel GMT luar juga terdapat variasi warna gold pada posisi angka 12, 3, 6 dan 9.