Selasa, 27 November 2007

Original "DIRTY" face dial

Dari beberapa kali berinteraksi dengan rekan-rekan penggemar jam kuno, ada 3 aliran yang terbentuk kaitannya dengan dial face (plat) yaitu: (1) orang yang ingin dial face-nya bersih dan mulus, (2) penggemar yang tidak masalah apabila dial face nya sudah di rekondisi (re-painted) dan (3) orang yang senang apa adanya meskipun penampilan dial face-nya kotor. Nah kotor ini malah yang membuat mereka menjadi lebih "greng" dengan koleksi mereka karena menurut mereka wajar aja kondisinya begitu lha wong jam antik.

Saya coba kasih contoh jam-jam yang digemari oleh kelompok yang nomor 3 tadi:

Mido Multifort Powerwind superautomatic non-date, perkiraan produksi sekitar awal tahun 50-an. Semuanya original bahkan "flek"nya pun original dan merata.

Omega 30T2 yang diperkirakan diproduksi tahun 40-an. Sudah nge-flek banget tapi malah jadi unik dan nyentrik karena semuanya masih terbaca dengan jelas.

Omega Bumper cal.351. Kalau yang ini masih mending bila dibandingkan dengan yang 2 diatas. Perkiraan produksi awal tahun 50-an sebelum ditemukan full rotor automatic movement.

Omega calendar cal.503 gold capped. Era pertama movement automatic full rotor. Sudah sangat jarang dijumpai terutama dalam kondisi "belel" seperti ini. Walau belel namun aura kebesaran Omega masa lalu sangat terlihat pada jam ini.
Kesamaan dari kesemua jam diatas adalah: "belel"-nya merata ke semua permukaan dial sehingga kesannya jadi berbeda dan lebih antik. Beda kalau flek atau belelnya cuma kena sebagian dial, akan jadi terlihat jorok dan tidak menarik. Nah anda condong ke arah mana?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.