Rabu, 30 Juni 2010

STEINHART Nav B-hr 6497 Pilot 47mm

Sudah lama saya suka dengan desain jam-jam Pilot karena desainnya yang lugas (mudah dibaca) dan sederhana. Biasanya jam-jam untuk pilot ini berukuran besar. IWC adalah brand yang mulai mempopulerkan jenis jam ini dengan salah satu produk-nya yang melegenda yaitu Big Pilot. Desain Big pilot itu pula yang menginspirasi Steinhart, sebuah produsen jam dari Jerman, untuk membuat sebuah tipe jam pilot klasik yang diberi nama Nav B-Uhr 6497. Beberapa merek lain yang juga memproduksi jam-jam seperti ini adalah: Azimuth (dengan seri Bombardier), Laco, Archimede, dll. Steinhart sendiri adalah sebuah perusahaan jam kecil di Jerman yang sebagian produknya jam-jam dengan desain yang terkait dengan dunia penerbangan, marine dan jam profesional lain.

Kebetulan, saat mengunjungi Sales corner di sebuah forum jam di internet, saya melihat jam ini dijual oleh seseorang di Shanghai. Karena keinginan untuk memiliki sebuah jam pilot begitu kuat, akhirnya dengan bantuan seorang teman, akhirnya jam ini bisa dibeli.

Pertama kali saat melihat fisik Nav B-Uhr ini saya sempat kaget karena ukura 47mm ternyata besar sekali, karena memang sebelumnya saya belum pernah memiliki jam yang sebesar ini. Ternyata wujud asli jam ini lebih baik daripada saat saya lihat di foto. Yang sangat khas dari seri Nav B ini adalah bentuk crown yang besar dan berbentuk unik. Konon desain crown seperti ini bertujuan agar sang pilot yang mengenakan sarung tangan tebal dapat dengan mudah memutar crown jam, karena itu desain crown-nya pun besar. Desain crown-pun dibuat bergerigi agar mudah dalam memegang dan memutar crown.

Diameter casing 47mm (tidak termasuk crown) terbuat dari steel dengan finishing satin sehingga tidak mengkilat. Desain casing sangat sederhana, tanpa ada desain yang tidak perlu. Casing terdiri dari 3 layer: round bezel, casing utama dan tutup case back. Semuanya di finishing satin kecuali crown yang dibuat agak mengkilat. Desain dial menggunakan indeks arabic dan indeks menit berbentuk balok yang tebal. Jarum jam menggunakan model pedang yang terbuat dari blued steel. Dalam foto diatas terlihat jelas warna biru pada kedua jarum. Pada posisi angka 9 terdapat jarum detik yang berbentuk sama dengan jarum menit. Untuk semua indeks dan jarum diberi lapisan Superluminova white C1, sehingga berpendar terang di tempat gelap. Ketebalan jam 14,2mm dengan berat keseluruhan 123 gram.

Pada dial tertulis angka 6497 yang merupakan caliber movement jam ini yang menggunakan Unitas 6497 Manual winding. Movement seperti ini pula yang digunakan di banyak tipe jam Panerai, hanya bedanya Unitas 6497 pada Steinhart ini tidak menggunakan Swan neck regulator. Movement ini di finish dengan geneva stripes dan blued screws sehingga penampilan movement menjadi lebih menarik. Movement 6497 sendiri diakui sebagai salah satu manual movement yang handal, karena itu tidak heran movement jenis ini banyak dipakai di banyak merek jam.

Strap. Ini salah satu bagian yang sangat saya suka pada jam ini. Desain, pemilihan kulit dan kualitas buatannya sangat bagus. Stenhart menggunakan leaher strap dari Rios 1931 dengan model vintage. Warnanya yang coklat muda seperti warna kulit tanpa pewarna dengan stiching benang warna putih, membuat penampilan jam ini sangat kontras, dan menurut saya malah menjadi lebih menarik! Pada ujung strap dekat lugs dibuat 2 buah 'paku' yang merupakan ciri khas strap jam pilot. Jahitan dan finishing strap terlihat kokoh. Ukuran strap adalah 22mm.

Strap ini dijahit dengan teliti dan rapih. Untuk jam seharga tidak lebih dari US$500 (brand new), kualitas tali kulit seperti ini sangat bagus. Tang buckle terbuat dari baja juga dengan finishing satin. nya. Menurut saya, kualitas buatan jam ini secara keseluruhan baik dan apalagi bila dikaitkan dengan harga yang cukup murah. Dan bagi saya jam ini memiliki value for money yang bagus.

Jam ini cocok dipadu padankan dengan jeans dan kaos karena kalau dipakai dengan baju kerja tidak cocok. Casing ja tidak bisa masuk di pergelangan baju karena dimensinya yang besar. Mungkin kalau dilihat dari ukuran, jam ini akan terlihat seperti jam ABG ya. Tapi kalau dipakai jam ini sangat kental unsur klasiknya.

Sabtu, 26 Juni 2010

OMEGA Speedmaster Chocolate Dial

Pertama kali saat melihat Omega Speedmaster ini di katalog Omega, saya langsung jatuh cinta, terutama karena warnanya yang coklat! sangat unik untuk sebuah jam sport dengan desain klasik seperti ini. Saat mengunjungi sebuah butik Omega di Jakarta, saya lihat mereka masih menyimpan 1 buah Omega Speedy coklat seperti ini. Harganya setelah diskon sekitar 44 juta dengan bonus sebuah leather strap coklat yang sewarna dengan dialnya. Karena penasaran dengan Omega ini, saya kirim email ke Omega di Bienne untuk mengetahui alasan dibalik penggunaan warna coklat dalam prosuk Speedmaster terbaru mereka. Dan berikut adalah jawaban yang saya dapat:
"Effectively there is a so-called vintage “Chocolate Dial” version of the Speedmaster Professional Moon Watch. All those watches were originally produced with a black dial, but due to the even change of color from black to brown, they received this name. The change happened because of a lacquer treatment which did not protect the dial correctly against the ultraviolet rays; such watches were produced in the early 70ies."
"OMEGA reproduced this special timepiece with brown dial in a new original version since 2007, this Speedmaster Professional Moon Watch is still produce and available under reference 311.32.42.30.13.001 and 311.30.42.30.13.001"


Dalam informasi tersebut dikatakan bahwa salah satu periode produksi Speedmaster pada tahun 70-an ternyata menggunakan lapisan zat kimia yang salah sehingga warna dial yang seharusnya hitam tapi berubah menjadi coklat karena efek sinar matahari. Dan bagi saya pribadi warna ini menjadi lebih unik. Memang beberapa tipe speedmaster vintage yang dialnya sudah berubah coklat terjual dengan harga tinggi di pasaran lelang international. Kebetulan salah seorang rekan berniat menjual tipe ini dalam keadaan Like New in Box dan masih dalam masa garansi Omega. Nah karena untuk mendapatkan speedy coklat yang vintage akan sangat sulit dan mahal, maka memiliki tipe yang re-edition nya sudah cukup menghibur.

Speedy ini menggunakan manual chronograph movement Cal.1863 dengan power reserve selama 48 jam. Desain caseback dibuat transparan agar pemilik bisa mengagumi kecantikan movement omega ini. Omega ini saya dapatkan dengan menggunakan shark skin strap yang saya yakin bukan bawaan jam ini. Mungkin karena pemilik sebelumnya tidak suka dengan kulit calf bawaan maka diganti dengan tipe kulit seperti ini.

Karena saya penggemar Speedmaster dengan menggunakan rantai, maka saya pasangkan Speedy coklat ini dengan rantai Speedy dalam keadaan New Old Stock. Rantai NOS ini saya dapatkan juga dari rekan sesama pehobi yang kebetulan masih memiliki 1 sisa rantai dalam kondisi NOS. Saat dipasangkan degan rantai penampilan menjadi lebih klasik dan nyaman saat dikenakan, karena rantai speedy ini cukup lentur dan ringan.

Model claps rantai Omega dengan desain rantai untuk Speedy moonwatch vintage.

Setelah dipasangkan dengan rantai, sudah saatnya 'foto keluarga' dengan Speedy Moonwatch Cal.861 yang sebelumnya ada dalam koleksi saya. Penampilan persis sama walaupun masa produksinya terpaut 30 tahun lebih. Yang membedakan hanya warna dan material kaca-nya saja.


Jumat, 25 Juni 2010

Perbedaan Rolex Datejust 160X dan 1601X

ROLEX Datejust adalah tipe Rolex yang paling banyak dijumpai dan mudah dikenali karena desainnya yang klasik dan tidak banyak berubah sejak tahun 50-an sampai sekarang. Kalau bicara Rolex vintage, jenis Rolex Datejust yang paling banyak dibicarakan, ditanyakan dan diperjual-belikan adalah tipe 160X dan 1601X. Dan saya seringkali mendapat pertanyaan bagaimana membedakan ciri-ciri dari kedua jenis Rolex ini. Dalam posting kali ini, saya akan coba jelaskan secara singkat perbedaan prinsip antara beberapa jenis Rolex datejust tersebut dan varian-varian yang ada.
Datejust 1601 Steel.
Ref.1601 menunjukkan bahwa Rolex ini masih menggunakan automatic movement yang belum menggunakan feature quick set date. Movement yang digunakan ada yang sudah memiliki hacking mechanism (jarum detik berhenti saat crown ditarik) maupun yang belum. Biasanya movement yang banyak digunakan adalah Cal.1560 dan 1570 (generasi lebih baru).

Ciri yang paling mudah dikenali dari Rolex ref.1601 adalah desain dial yang pada pinggirnya dibuat lebih rendah (seperti selokan). Karena bentuk ini menyerupai 'piring', maka banyak orang yang menyebutnya sebagai 'pie pan dial'. Bagi para penggemar 1601, desain dial seperti membuat tampilan Rolex lebih 'berkarakter' dan juga 'seksi'. Ref.1601 selalu memiliki bezel bergerigi yang terbuat dari emas dan rolex jenis ini memiliki 2 varian yaitu material steel dan Yellow Gold (Kombinasi) dan steel dengan bezel terbuat dari White gold. Gambar di bawah adalah contoh Rolex ref.1601 dengan bezel terbuat dari White gold dan rantai jubille terbuat dari steel. Silahkan klik gambar untuk pembesaran gambar.


Datejust 16014 Steel
Ref.16014 (5 digit) menunjukkan bahwa tipe Datejust ini sudah menggunakan movement yang berbeda dan sudah menggunakan feature quick set date. Rolex Datejust dengan nomor referensi 5 digit diproduksi mulai pertengahan tahun 70-an. Perbedaan terlihat dari desain dial yang rata di semua permukaan, sehingga tidak se'seksi' saudara tuanya 1601. Bezel (yang bergerigi) juga terbuat dari White Gold. Baik ref 16014 maupun 1601 masih sama-sama menggunakan mika untuk kaca-nya dan Rantai model Jubille (mayoritas).

Datejust Ref.1603 All Steel
Bagi orang yang kurang menyukai bezel bergerigi, Rolex juga menyediakan ref.1603 yang memiliki bezel tidak bergerigi halus dan terbuat dari steel. Karena ref.1603 masih 4 digit maka desain dial sama dengan 1601, yaitu pie-pan. Rolex jenis ini semuanya terbuat dari steel. jadi kalau anda ditawari Rolex 1603 tapi geriginya berwarna kuning, itu ada 2 kemungkinan: tutup belakang tertukar dengan ref.1603, atau bezel yang steel ditukar dengan bezel kuning mirip 1601. Karena memang desain bezel ini dapat diipertukarkan.


Datejust Ref.1601, Kombinasi Steel dan YG
Varian lain dari 1601 adalah kombinasi, yaitu penggunaan material emas (biasanya 14K) dan steel. Ciri paling mudah adalah dengan melihat rantai jubille-nya. Bagian tengah rantai terbuat dari emas dan selebihnya steel. Material emas disini adalah lempengan yang kemudian ditekuk dan bukan solid.

Gambar dibawah adalah contoh varian dari Rolex 1601 Datejust kombinasi. Varian untuk indeks ada banyak macam. Dari desain balok kuning seperti dibawah atau dengan variasi garis hitam. Warna jarum biasanya juga berwarna kuning karena untuk menyelaraskan dengan warna bezel yang terbuat dari emas. Crown juga harus terbuat dari emas.

Datejust 16013, Kombinasi Steel dan Yellow Gold
Dan gambar dibawah ini adalah contoh varian dari versi generasi selanjutnya dari 1601. Rolex mulai membuat pembedaan nomor reference untuk bezel yang menggunakan material White gold (ref.16014) dan yellow gold (16013). Khusus untuk tipe 16013 sudah ada yang menggunakan material 18K YG.
Dari 2 jenis Rolex kombinasi (1601 dan 16013) ini dapat dilihat perbedaannya dalam gambar di bawah. Semoga informasi ini dapat sedikit membantu anda dalam mengidentifikasi sebuah Rolex Datejust.


OMEGA Speedmaster "The Legend" Ltd Edition

Sebagai salah satu Brand Ambassador Omega (sekarang sudah tidak lagi), Michael Schumacher termasuk tokoh yang paling sering dibuatkan seri khusus untuk menghormati pencapaiannya dalam dunia balap Formula 1. Salah satunya adalah Tipe Speedmaster "The Legend" ini yang diproduksi pada tahun 2003 dan hanya dibuat sebanyak 6000 buah saja. Angka 6000 adalah menunjukkan 6 kali Schumy menduduki juara dunia. Seri "The Legend" berikutnya juga dibuat untuk memperingati 7 kali Schumy menduduki juara dunia. Hanya saja seri "The Legend" terbaru tidak dibuat secara terbatas.

Desain Speedy The Legend ini menyerupai desain Rolex Daytona Paul Newman, karena pemilihan warnanya yang merupakan perpaduan antara cream, hitam dan merah (untuk pinggir dial). Desain keseluruhan tidak berbeda jauh dengan desain Broad Arrow Automatic. Diameter jam 42mm dengan ketebalan 14,5mm adalah dimensi umum untuk seri Speedmaster.

Pada Case back tertulis "Michael Schumacher The Legend" dan Sixth Title Limited Edition". Speedy ini menggunakan automatic chronograph movement dengan sistem column wheel yang merupakan salah satu movement high end chronograph Omega. Movement ini adalah Cal.3301 dengan 33 jewels yang sudah diuji sertifikasi chronometer.




Senin, 14 Juni 2010

OMEGA Geneve Automatic Cal.1020

Era tahun 70-an, Omega mulai banyak memiliki variasi dalam desain dan bentuk produknya. Desain-desain retro dan warna-warna yang lebih berani mulai dimunculkan dalam beberapa varian series. Salah satunya adalah Omega Geneve ini. Yang membuat jam ini unik adalah warna dialnya, yaitu hijau tua yang seolah seperti ber-gradasi ke arah hijau muda. Warna hijaunya matang seperti warna hijau daun. Entah karena faktor usia atau desain sejak awal, kalau diperhatikan permukaan dial terlihat 'retakan-retakan' tak berpola. Tapi kondisi dial dan warnanya tidak ada yang berubah.

Konstruksi casing Omega Geneve ini terlihat kokoh. Rantai dibuat menyatu dengan casing dengan sambungan 'lugs' yang hanya menyisakan sedikit tempat untuk meng-kait-kan rantai dengan casing. Kelemahan dari rantai bentuk seperti ini adalah tidak bisa diganti dengan tali kulit karena bentuk keseluruhan akan kurang menarik. Rantai berbentuk seperti desain rantai oyster Rolex dengan tiap bagian potongan rantai dibuat cukup tebal dan kokoh. Diameter casing sekitar 36mm dengan kondisi casing masih belum pernah di-poles. Ini terlihat dari setiap sudut dari casing yang masih terasa jam dan 'siku'. Mika terlihat cukup tinggi dan berbentuk hampir siku untuk bagian pinggirnya. Mika ini juga masih orisinal.

Jam ini menggunakan automatic movement Cal.1020 (day-date), yang merupakan movement generasi terakhir yang dibuat sendiri oleh Omega. Dari konstruksi, movement keluarga cal.1XXX dibuat lebih tipis dari generasi pendahulunya. Entah kenapa movement produksi setelah era 70-an kurang disukai oleh para penggemar Omega. Mungkin karena ringkih atau kualitas performanya masih dibawah movement generasi pendahulunya, atau alasan lain yang saya sendiri kurang bisa pahami.




OMEGA Speedsonic F300hz "The Lobster"

Pada era sebelum movement Quartz menjadi populer dan bahkan mendominasi jam-jam yang dibuat pada masa itu, ada jenis movement yang sempat dianggap sebagai teknologi terkini di dunia horologi, yaitu Tuning fork movement. Teknologi ini awalnya ditemukan oleh Max Hextel yang saat itu bekerja untuk Bulova dengan mengeluarkan tipe yang melegenda juga yaitu Bulova Accutron. Teknologi tuning fork sendiri merupakan movement yang dilengkapi dengan sirkuit transistor elektronik, dan karena itulah jam-jam dengan movement tuning fork sering disebut sebagai jam elektronik. Karena proses mekanisme-nya menggunakan rangkaian elektronik, maka jam ini disebut sebagai the most accurate movement pada masa itu dengan deviasi kurang dari 5 detik per tahun. karena kehebatannya ini maka beberapa merek jam besar pada masa itu membeli mesin Accutron ini untuk dipasangkan pada jam-jam mereka, termasuk Omega.
Omega membeli juga movement ini dan diaplikasikan ke beberapa seri Omega seperti Constellation, Seamaster, dan De Ville. Setelah Max Hetzel bergabung dengan Omega, dia melakukan beberapa perbaikan pada movement ini dan Omega mengikutkan movement ini dalam uji chronometer (ini tidak dilakukan oleh merek lain yang membeli movement yang sama. Omega memberikan nomor caliber kepada movement ini yaitu: 1250 yang dibuat sebanyak 261,000 buah, Cal.1260 (day-date) sebanyak 98,000 buah dan 1255 (khusus untuk Speedsonic) yang dibuat hanya 11,900 buah. Omega memproduksi jam dengan movement elektronik sejak 1973 dan dihentikan produksinya pada tahun 1980. Speedsonic dalam koleksi saya ini diproduksi tahun 1974.
Omega tuning fork (TF) dalam koleksi saya ini adalah Speedsonic yang menggunakan TF movt Cal.1255 dengan ditambah modul mekanikal chronograph dari Dubois Depraz. Karena adanya 2 movement dalam 1 casing maka Speedsonic seringkali disebut sebagai jam Hybrid. Modul duboiz depraz ini memiliki jarum detik di posisi angka 12. Dial jam aslinya berwarna abu-abu mengkilat dan karena proses oksidasi dan kelembaban, warnanya sudah mulai berubah secara merata. Walau warna dial berubah, semua tulisan masih jelas terlihat. Diameter casing adalah 46mm tanpa crown, sedangkan penampang dial sekitar 40-41mm, sehingga jam ini terlihat seperti cangkang binatang.
Salah satu hal yang membuat jam ini menjadi sangat unik adalah desain dari rantainya. Desain setiap bagian dari rantai berupa sirip-sirip yang menyerupai kulit udang Lobster karena itu Speedsonic ini seringjuga disebut sebagai "The Lobster". Menurut saya, model desain rantai seperti ini hanya dibuat sekali saja oleh Omega yaitu pada tipe Speedsonic ini. Karena desainnya yang ergonomis maka terasa nyaman saat dikenakan. Rantai seperti 'memeluk' pergelangan tangan saat dipakai. Akan menjadi sangat menyulitkan kalau kita hendak menambah satu mata rantai karena pasti akan sulit mencarinya. Sebenarnya ada 2 macam desain Speedsonic yang saya ketahui, tapi memang tipe Lobster ini yang paling jarang ditemui. Karena itu tidak heran kalau harganya jauh berbeda dengan tipe yang biasa.

Untungnya, jam ini saya dapat dengan rantai yang masih cukup panjang sehingga bisa langsung dipakai.
Movement masih terlihat bagus dan bersih. Gambar di bawah adalah bagian dari modul tuning fork dimana letak tuning fork bisa dilihat di posisi bawah dengan adanya 2 buah kumparan yang berhadapan. Sistem tuning fork ini membuat jam ini seolah selalu berdengung karena getaran dari 'garpu' movement yang sangat cepat. Sedangkan modul chronograph terletak dibawah modul tuning fork. Karena itu posisi antara kenop chronograph dan kenop utama tidak segaris.

Pada case back terlihat tulisan "Movement Licensed BULOVA" karena memang Omega hanya membeli movement ini dari Omega dan dikembangkan sendiri.
Menggunakan Speedsonic Lobster seperti mengenakan jam-jam ABG karena desain dan bentuk fisiknya yang unik dan besar. Kalau jam-jam ABG atau Swatch terbuat dari Plastik, speedsonic ini keseluruhannya terbuat dari steel.



Minggu, 06 Juni 2010

GRAND SEIKO Weekdater Automatic Cal.5646

Seiko memasuki babak baru dalam produksi movement untuk jam-jam mereka dengan dimulainya proses produksi secara semi automatic. Mulai sejak awal tahun 1970, Seiko mulai memanfaatka tenaga robot dalam proses produksi. Tentu untuk beberapa proses masih menggunakan tenaga manusia karena butuh adjustmen dan hal-hal lain yang tidak isa dilakukan oleh robot. Tidak terkecuali ketika Seiko memproduksi automatic movement Cal.56XX untuk seri Grand Seiko mereka. Cal.56XX adalah movement automatic pertama Seiko yang dalam proses produksinya dibantu oleh robot. Dari segi presisi pemasangan parts dalam movement, Cal.56XX memang jauh lebih baik dari pendahulunya. Cal.56XX adalah hi-beat movement dengan bph 28,800 getaran per jam.

Grand Seiko dalam kleksi saya ini dari tipe 5646-8000 yang sering juga dinamakan Grand Seiko Weekdater karena memiliki feature hari (bahasa Inggris dan Bahasa Kanji) dan tanggal. Desain menyesuaikan dengan trend era tahun 70-an. Salah satu yang terlihat jelas adalah dihilangkannya bentuk lugs yang terpisah seperti pada tipe jam pada umumnya. Lugs jam ini dibuat solid tanpa ada bentuk yang menonjol pada kedua ujungnya. Kemudian desain crown dibuat seperti 'tenggelam' dalam casing. Desain seperti ini dibuat agar bentuk melengkung casing samping jam terlihat sempurna tanpa ada terlihat penonjolan crown yang secara estetika memang agak mengganggu keindahan. Jadi kalau dilihat secara frontal, sisi kanan dan kiri bentuk streamline-nya akan terlihat serupa dan simetris.

Salah satu ciri khas Grand Seiko: The gold Medallion! Kondisi medallion masih sangat bagus dan bersih. Dari nomor seri jam ini bisa diketahui kalau jam ini diproduksi pada bulan Juli tahun 1971. Kondisi caseback masih sangat bagus dan semua engrave masih terbaca dengan jelas.

Desain dial, seperti halnya tipe Grand Seiko yang lain, dibuat dengan sederhana namun berkelas. Hal itu bisa dilihat kualitas pembuatan setiap detail dari jam ini mulai dari finishing dial yang berwarna silver, indeks dan jarum yang berwarna senada, serta komposisi antara tebal dan panjang indeks dibandingkan dengan jarum jam. Bagi saya, semua serba 'pas' dan enak komposisinya. Casing jam dibuat dalam 2 jenis finishing yaitu polished dan brushed. Khusus untuk brushed steel hanya dibuat untuk 'lugs' jam yang lebar. kaca jam terbuat dari hardlex mineral seperti yang biasa dijumpai pada jam-jam Seiko automatic chronograph dari tahun yang sama. Diameter jam sekitar 35mm.

Kebetulan Grand Seiko ini masih memiliki rantai aslinya. Desain rantai tidak kalah sederhana-nya dengan desain dial. Bentuknya berupa motif balok seperti susunan batu bata dengan komposisi dimensi besar di pinggir dan yang kecil di tengah. Rantainya tipis karena itu terasa nyaman saat menempel di pergelangan. Desain ujung rantai dibuat sesedikit mungkin perubahan jaraknya sehingga secara keseluruhan rantai ini seperti menyatu dengan lugs. Sayangnya huruf S dari 'GS' yang terdapat di claps sudah hilang.


Sebelumnya saya sudah memiliki 2 buah Grand Seiko vintage dari caliber yang berbeda. Gambar di bawah adalah perbandingan 2 buah Grand Seiko dari 2 Caliber yang berbeda. Yang sebelah kanan adalah Cal.6145.

Jumat, 04 Juni 2010

Jasa Pembuatan Blog

Seringkali saya menerima permintaan jasa pembuatan blog dari beberapa teman-teman blogger lain. Namun karena beberapa hal, terpaksa saya menolak permintaan-permintaan tersebut. Alasannya cukup beragam. Mulai dari keterbatasan waktu hingga niat akan hal tersebut belum ada. Dan akhirnya, niat itu pun muncul dalam diri saya untuk membuka Jasa Pembuatan Blog ini.

Membuat blog memang mudah. Tapi lebih tepatnya kita katakan gampang-gampang susah. Kenapa saya katakan demikian. Alasannya pertama adalah karena tentu tidak semua orang bisa melakukannya atau mungkin karena berbagai alasan sehingga tidak dapat dikerjakan oleh diri sendiri. Alasan kedua adalah soal waktu. Katakan saja waktu yang sangat terbatas sehingga menggunakan jasa orang lain adalah solusi yang lebih baik. Apabila anda termasuk orang yang dimaksud, maka menggunakan jasa pembuatan blog melalui Blog Doodey merupakan pilihan yang tepat.

Kenapa memilih Blog Doodey? Jawabannya simple dan tidak muluk-muluk. Karena saya dengan Blog Doodey ini telah berpengalaman selama hampir lebih dari 3 tahun bergelut dalam dunia blogging. Jadi, tidak usah diragukan lagi deh. ;)

Selain itu, jasa pembuatan blog ini mematok harga yang relatif terbilang sangat murah!

Platform Blog

Untuk sementara waktu saya hanya menerima jasa pembuatan blog untuk platform Blogger atau Blogspot saja, baik untuk yang menggunakan subdomain ataupun menggunakan domain sendiri. Untuk platform lain mungkin akan menyusul nanti.

Biaya Jasa Pembuatan Blog

Berapa biaya yang dipatok untuk membuat sebuah blog?

Blog Standar

Kategori blog standar yaitu blog yang menggunakan subdomain blogspot serta menggunakan free template yang banyak tersedia di internet adalah Rp 50.000,-

Selain itu, untuk yang menggunakan Custom domain / nama domain sendiri, biaya pembuatan blog sama yaitu Rp 50.000, namun tentu anda harus membeli domain sendiri kepada penjual domain atau saya yang membelikan namun biaya pembelian akan dibebankan sesuai dengan harga domain yang sedang berlaku.

Blog Khusus

Kategori blog khusus yaitu blog yang meminta fungsi-fungsi khusus seperti custom template dan lain sebagainya. Untuk kategori blog khusus harga yang dibebankan adalah hasil negosiasi atau kesepakatan bersama. Ini karena akan dilihat tingkat kesulitan yang diminta.

Pembayaran

Pembayaran yaitu melalui Rekening Bank Mandiri. Silakan hubungi saya dengan informasi di bawah ini untuk melakukan pembayaran.

Uang Muka

Untuk jasa pembuatan blog dikenakan uang muka terlebih dahulu sebesar 50% dari harga total.

Pemesanan

Untuk pemesanan bisa melalui form kontak atau bisa juga langsung menghubungi saya di nomor 085 737 170 452.

Salam,

Pasang Iklan Murah

Saya memberikan kesempatan bagi Anda khususnya buat para blogger yang sedang mempromosikan blog barunya untuk beriklan di Blog Doodey ini. Caranya terbilang cukup mudah dan saya tidak mau membuat Anda ribet untuk beriklan di blog ini. Berikut adalah beberapa rincian terkait beriklan di blog ini.

INFORMASI PASANG IKLAN

Deskripsi

Blog Doodey merupakan sebuah blog yang lahir sejak Juli 2010 lalu yang membahas dan mengupas habis pembahasan mengenai apa itu SEO (Search Engine Optimization), Tutorial Blogging, Tips dan Trik Seputaran Adsense, Berita Seputar Teknologi, dan lain-lain.

Statistik

Data statistik berikut diambil berdasarkan tools yang bisa menganalisa jumlah statistik untuk blog doodey.
  • Google Page Rank : 4
  • Alexa Rank : 127.187 ( lihat detail )
  • Subscriber via feedburner : 700+
  • Subcriber via feedblitz : 500+
  • Follower via Google connect : 200+

Note: Data statistik ini tentu akan berubah sesuai berjalannya waktu.

Paket Iklan

Banner 468 x 60 px
  • Harga : Rp. 50.000
  • Available : 1 slot
  • Deskripsi : Banner akan disimpan pada kolom atas, dipasang secara do-follow, tampil pada setiap halaman dan tidak di random. Iklan dipasang per 1 bulan.


Banner 300 x 250 px
  • Harga : Rp. 50.000
  • Available : 2 slot
  • Deskripsi : Banner akan disimpan pada kolom sidebar, dipasang secara do-follow, tampil pada setiap halaman dan tidak di random. Iklan dipasang per 1 bulan.


Banner 125 x 125 px
  • Harga : Rp. 50.000
  • Available : 4 slot
  • Deskripsi : Banner akan disimpan pada kolom sidebar (bag. BANNER SPONSORS), dipasang secara do-follow, tampil pada setiap halaman dan tidak di random. Iklan dipasang per 1 bulan.

Note: Harga sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, kecuali kepada pihak yang iklannya sedang terpasang.

PERATURAN

Materi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, kebohongan, provokasi, serta semua yang berlawanan dengan hukum yang berlaku. Materi iklan sepenuhnya adalah tanggung jawab pemasang iklan, Blog Doodey tidak bertanggung jawab terhadap kritikan atau tuntutan atas materi iklan. Iklan dalam bentuk banner di buat oleh pemasang iklan.

PEMBAYARAN

Untuk sistem pembayaran, silakan hubungi saya via email di doodeyme@gmail.com atau Anda bisa menghubungi saya langsung di nomor 085737170452.

DATA IKLAN

Silakan kirimkan data iklan berupa banner ke email di atas dengan data sebagai berikut :
  • Link untuk iklan banner
  • Judul Title untuk iklan banner
  • Alternate text untuk iklan banner

NB: Juga tersedia untuk Iklan Text Link. Silakan hubungi nomor telepon di atas atau bisa lewat email di atas. Terima kasih.

Hormat saya,
Blog Doodey