Senin, 13 Februari 2012

Struktur Data dan Spesifikasi Program

Struktur Data
Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi :

Type data sederhana
  • Type data sederhana tunggal, misalnya integer, real, boolean dan karakter
  • Type data sederhana majemuk, misalnya String
 Struktur data, meliputi
  • Struktur data sederhana, misalnya array dan record
  • Struktur data majemuk, yang terdiri dari :
  1. Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
  2. Non Linier : Pohon Biner dan Graph
Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Spesifikasi Program
Dalam dunia pemrograman, seorang programmer akan bekerja menurut spesifikasi program. Spesifikasi program akan mendefinisikan atau menentukan input, pemrosesan, dan output yang diperlukan. Spesifikasi yang baik biasanya menetapkan pemrosesan apa yang diperlukan dengan cara memberikan hubungan (menunjukkan keterkaitan) yang pasti antara output dan input yang dihasilkan dari pemrosesan itu. Beberapa persaratan umum spesifikasi program :
  1. Gaya desain program dan presentasinya
  2. Reliabilitas program
  3. Efisiensi program
  4. Waktu pengembangan (pembuatan) program
  5. Biaya pengembangan program
  6. Dokumentasi program
Tiga area spesifikasi yang penting :
Spesifikasi Input
Pertimbangan utamanya adalah definisi (penetapan) :
  • Item data yang akan dimasukkan (input)
  • Jenis data
  • Nilai yang valid untuk item data tersebut
  • Tindakan yang akan dilakukan jika pemakai berusaha memasukkan data invalid
  • Format yang akan digunakan untuk memasukkan nilai-nilai data input
  • Layout layar untuk input screen layout charts
Spesifikasi Output
Pertimbangan utamanya adalah definisi (penetapan) :
  • Data apa yang akan di-output (dihasilkan)
  • Bagaimana ia diperoleh dari data input
  • Kapan ia akan dihasilkan
  • Bagaimana bentuk hasilnya nanti
  • Format yang digunakan data yang akan di-output � Print layout chart

Spesifikasi Proses
Harus memberikan definisi presisi tentang pemrosesan apa yang diperlukan dengan memberikan (gambaran) hubungan antara data input dan data output. Beberapa cara standar penetapan (penspesifikasian) pemrosesan :
  • Bahasa inggris
  • Pseudo-code
  • Flowchart
  • Diagram blok struktur program
  • Diagram warnier
  • Tabel keputusan dan pohon keputusan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.