Senin, 13 Februari 2012

Referensi Model OSI (Open System Interconnection)

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan.
  • Mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi yang mendefinisikan fungsi untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda.
  • Masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
  • Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti :
  1. ITU (International Telecommunication Union),
  2. ANSI (American National Standard Institute),
  3. NCITS (National Committee for Information Technology Standardization),
  4. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) 5. ATM-Forum di Amerika.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada komunikasi data yaitu  :
  • Jumlah dan lokasi pemrosesan data
  • Jumlah dan lokasi terminal (remote)
  • Type transaksi
  • Kepadatan lalu lintas tiap tipe transaksi
  • Prioritas / urgensi informasi yang disalurkan
  • Pola lalu lintas
  • Bit error rate yang dibutuhkan
  • Keandalan sistem yang digunakan

Supaya sistem komunikasi data dapat berjalan lancar & global, dibuat suatu standar protocol komunikasi data  yang menjamin :
  1. Kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara.
  2. Bisa melayani banyak peralatan dengan kemampuan berbeda-beda
  3. Berlaku umum dan mudah untuk dipelajari atau diterapkan

7 Layer OSI
  1.  Lapisan Fisik (hubungan fisik)
  2.  Link Data (lewat modem)
  3.  Lapisan Network (jaringan)
  4.  Lapisan Transport
  5.  Lapisan Session (perkenaan / basa-basi)
  6.  Lapisan Presentasi (format, encryption)
  7.  Lapisan Aplikasi (e-mail, file transfer)
Layer OSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.