Microsoft saat ini tengah mengerjakan proyek sosial bernama Tulalip. Secara tak sengaja, laman Tulalip muncul ke publik melalui alamat URL Socl.com.
Hal ini sempat ramai dibicarakan, ketika seorang blogger bernama JB mengumumkan hal itu di sebuah situs mengenai domain bernama Fusible.com. "Domain empat huruf yang dimiliki Socl.com, akan melengkapi Bing.com," ujar laporan Fusible saat itu.
Layanan ini dipercaya sebagai mesin pencari sosial yang tengah digarap Microsoft. Laman Socl.com, sebelumnya menjelaskan deskripsi layanan Tulalip itu.
"Selamat datang. Dengan Tulalip, Anda bisa menemukan apa yang Anda butuhkan dan berbagi tentang hal yang Anda ketahui secara lebih mudah," kata laman itu.
Situs ini menawarkan opsi Sign in dengan akun Facebook maupun Twitter. Namun, tidak ada tempat bagi akun Google+ di sana. Dan ketika link-nya diklik, link tersebut belum bekerja.
Sementara, dua baris gambar jejeran foto di bagian bawah kiri juga menunjukkan desain yang mirip dengan antarmuka 'Tile' yang bisa dijumpai pada sistem operasi Windows 7 besutan Microsoft.
Tulalip sendiri adalah namasalah satu suku Indian Amerika yang berada di lokasi yang tak jauh dari Redmond Washington, tempat markas Microsoft berdiri.
Namun, setelah ramai dibicarakan orang, Microsoft langsung menarik kembali tampilan layout di Socl.com.
Gantinya, Microsoft memajang notifikasi berbunyi, "Terimakasih untuk mampir. Socl.com adalah proyek desain internal yang dibuat salah satu tim di Microsoft Research, yang kemudian tak sengaja dipublikasikan ke web. Jujur, kami tidak sengaja."
Namun, orang-orang terlanjur tak percaya bahwa Socl.com hanya proyek internal Microsoft. "Saya pikir, sudah pasti Microsoft tengah merencanakan sesuatu yang lebih besar dengan Tulalip," kata Tom Cheredar dari situs VentureBeat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.