Jaksa Penuntut membawa foto jasad Michael Jackson dan rekaman suara Michael pada sidang pertama kasus kematian superstar tersebut. Dan bukti itu sangat mengejutkan publik. Dan banyak bukti baru yang ditemukan dalam persidangan kasus kematian penyanyi tersebut.
Penyidik forensik komputer, Stephen Marx yang menjadi saksi di persidangan mengatakan suara Michael itu direkam dalam iPhone milik Conrad Murray. Suara itu direkam pada 10 Mei 2009. Marx memang diberi tugas untuk memeriksa iPhone milik dokter pribadi Michael tersebut.
Dan setelah mendapatkan rekaman suara Michael, Marx kembali mendapatkan bukti terbaru. Marx menemukan sejumlah email dan lampiran yang berisi catatan media Jackson.
Dan dari iPhone itu juga ditemukan bahwa Murray juga sempat mengirim email dan membuat panggilan sebelum Michael meninggal dunia. Ada juga pesan dari suara Frank Dile, mantan manajer Michael.
"Saya pikir Anda perlu melakukan tes darah pada dirinya (Michael). Kita harus melihat apa yang dia lakukan," begitulah isi pesan suara yang ditemukan di iPhone milik Murray seperti dikutip dari Hollyscoop, Jumat, 7 Oktober 2011. Saksi lain, Sally Hirschberg, seorang tenaga penjualan media, juga turut menjadi saksi. Kesaksiannya juga memberatkan Murray. Hirschberg menyatakan perusahaannya sempat menolak permintaan Murray. Dokter itu memesan infus. Namun, tak jadi karena kartu kreditnya ditolak.
Anehnya, Murray meminta peralatan medis itu dikirim ke alamat pribadi di Santa Monica. Dan alamat tersebut adalah kediaman kekasih Murray, Nicole Alvarez. Perusahaan menolak untuk mengirim peralatan ke lokasi yang sama sekali tak ada hubungannya.
(vivanews.com)
Penyidik forensik komputer, Stephen Marx yang menjadi saksi di persidangan mengatakan suara Michael itu direkam dalam iPhone milik Conrad Murray. Suara itu direkam pada 10 Mei 2009. Marx memang diberi tugas untuk memeriksa iPhone milik dokter pribadi Michael tersebut.
Dan setelah mendapatkan rekaman suara Michael, Marx kembali mendapatkan bukti terbaru. Marx menemukan sejumlah email dan lampiran yang berisi catatan media Jackson.
Dan dari iPhone itu juga ditemukan bahwa Murray juga sempat mengirim email dan membuat panggilan sebelum Michael meninggal dunia. Ada juga pesan dari suara Frank Dile, mantan manajer Michael.
"Saya pikir Anda perlu melakukan tes darah pada dirinya (Michael). Kita harus melihat apa yang dia lakukan," begitulah isi pesan suara yang ditemukan di iPhone milik Murray seperti dikutip dari Hollyscoop, Jumat, 7 Oktober 2011. Saksi lain, Sally Hirschberg, seorang tenaga penjualan media, juga turut menjadi saksi. Kesaksiannya juga memberatkan Murray. Hirschberg menyatakan perusahaannya sempat menolak permintaan Murray. Dokter itu memesan infus. Namun, tak jadi karena kartu kreditnya ditolak.
Anehnya, Murray meminta peralatan medis itu dikirim ke alamat pribadi di Santa Monica. Dan alamat tersebut adalah kediaman kekasih Murray, Nicole Alvarez. Perusahaan menolak untuk mengirim peralatan ke lokasi yang sama sekali tak ada hubungannya.
(vivanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.