Minggu, 23 Oktober 2011

Teknik SQL Injection

Kata hacker pada jaman sekarang ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita khususnya dunia information technology (IT) dan hacker yang dulu dipandang sebagai penjahat, pencuri atau pembobol suatu system komputer sekarang sudah bergeser , keberadaan hacker yang identik dengan aktifitas underground kini sudah mulai menampakan diri, sebagai contoh dinegara negara maju, perusahaan perusahaan besar yang mempunyai system komputer yang besar sudah mulai menyewa hacker hacker untuk mencari kelemahan kelemahan system mereka.

Bukan bermaksud untuk mengajari untuk menjadi perusak, pencuri atau penjarah suatu system komputer akan tetapi bertujuan untuk yang akan turun di dunia IT khususnya calon system administrtrator atau web administrator untuk keamanan system yang dipegangnya sehingga selalu waspada terhadap aktifitas pancurian/penjarahan data dan lain lain, untuk mengamankan rumah kita dari penjarahan dan pencurian  belajar dan mempelajari pola pikir pencuri dan penjarah adalah hal yang sangat tepat, begitupun dalam keamanan system komputer.

SQL INJECTION
Tehnik hacking sql injection mulai mencuat kepermukaan semenjak dijebolnya situs KPU pada pemilu putaran pertama kemarin oleh Dani Firmansyah atau Xnuxer, dengan teknik ini beliau  dapat masuk sebagai web administrator tanpa susah payah scan port port yang terbuka , tanpa terdeteksi oleh firewall dan tanpa tool. Ke situs tersebut yang konon system yang seharga 152 milyar itu keamanannya berlapis lapis.

Teknik ini memungkinkan kita masuk ke suatu system yang terproteksi sebagai siapa saja dengan hanya mengetahui username tanpa harus mengetahui passwordnya  bahkan kita juga bisa login  tanpa perlu mengetahui username dan password sama sekali

Diilustrasikan STMIK-IM mempunyai situs dengan nama www.stmik-im.ac.id, untuk mengelola situs ini administrator membuat halaman web  untuk atifitas update semua halaman web sehingga bisa dikelola darimanapun dan kapanpun, halaman web tersebut tersimpan di www.stmik-im.ac.id/admin.asp, untuk mengamankan halaman-halaman yang dikhususkan untuk web administrator ini, web admin membuat halaman web yang terproteksi yang berfungsi sebagai pintu masuk ke halama2 berikutnya, sehingga setiap user yang akan masuk ke halaman halaman  yang terproteksi harus memasukan username dan password mereka,  daftar password dan user tersebut tersimpan dalam sql server dengan nama table admin dengan field field diantaranya username dan password.

Statement sql bukanlah bahasa pemrograman  seperti pascal,Delphi atau visual basic, statemen sql biasanya digunakan  bersama sama dengan bahasa pemrograman lain pada saat mengakses database, pada ilustrasi diatas, untuk mencocokan user yang login, maka digunakan statemen sql yang kurang lebih sebagai berikut :

Select * from admin where username = input_username 
And password = input_password

Sebagai contoh apabila penulis sebagai administrator dengan username = administrator dan password = admin bermaksud login maka sql statemennya sebagai berikut  :

Select * from admin where username = ‘administrator’ and
Password = ‘admin’ 

Dapat dipastikan bahwa apabila field username terdapat record administrator dengan filed password terdapat admin penulis dapat melewati proteksi dan masuk kehalaman berikutnya, akan tetapi apabila sebaliknya, maka akan keluar pesan kesalahan yang kurang lebih isinya kita tidak bisa masuk ke halaman berikutnya, lalu bagaimana kalau penulis memasukan input ‘or‘’=’ pada username dan password, perhatikan perubahan statemen sql berikut ini :

Select * from admin where username = ‘’ or ‘’ = ‘’ and
Password = ‘’ or ‘’=’’

Logika OR menyebabkan statement membalikan nilai false jadi true sehingga kita bisa masuk sebagai user yang terdapat pada record pertama dalam table admin ( record pertama biasanya administrator) , dan bagaimana kalo kita hanya mengetahui username saja tapi passwordnya tidak , misalkan username = administrator , caranya cukup sederhana , pada text box tempat menginput username isi dengan  “administrator’—“ sedangkan pada textbox password boleh diisi sembarang misalkan  ‘ or ‘’=’ maka statement sql akan berubah menjadi :

Select * from admin where username = ‘ administrator ‘—“
And password = ‘’ or ‘’=’’ 

Tanda “—“ (dua tanda minus) di sql server berarti akhir dari statement sql sehingga perintah dibelakannya tidak dieksekusi lagi.

Untuk web admin , bagaimana cara mencegahnya, jangan izinkan user menginput selain  karakter a  - z atau A  - Z atau 0  – 9 , selain dari pada itu ditolak pada saat pengecekan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.