Tuntutan akan etika dan tolok ukur etika meningkat, disebabkan oleh :
- Pengungkapan etika pada publik, pengumuman dan media massa (pengaruh terbesar, menurut suatu survei).
- Kepedulian publik meningkat, kewaspadaan publik meningkat, kesadaran publik meningkat, tekanan sosial baik dalam maupun luar negeri (pengaruh besar).
- Regulasi pemerintah, intervensi pemerintah dan tuntutan pengadilan akan malpraktek (pengaruh sedang).
- Jumlah dan mutu manajer profesional dan terdidik meningkat.
- Pengharapan baru akan suatu peran sosial suatu profesi.
- Kesadaran dunia usaha dan para CEO akan etika bisnis meningkat (pengaruh besar)
- Kerusakan sosial, masyarakat yang longgar, materialisme dan hedonisme meningkat, hilangnya atau menurunnya pengaruh agama, kebutuhan akan kecepatan dan kuantitas, bukan kualitas.
- Persaingan bertambah berat, gaya hidup, stress merebut sukses.
- Korupsi, hilangnya kepercayaan dan rasa hormat pada pemerintah, etika sebagai sarana politik.
- Penetahuan akan tindakan non etikal meningkat dan menjadi terbiassa, oleh media massa. Media massa menjadi penyebab meningkatnya kejahatan.
- Haus harta, sukses diukur dengan materi, egoisme dan individualisme.
- Tekanan laba dari investor & penyandang dana, harus bertahan untuk tetap hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.