Sejumlah situs besar secara tegas menyatakan penolakan terhadap  Rancangan Undang-Undang Anti Pembajakan Online (SOPA) dan RUU  Perlindungan Properti Intelektual (PIPA). Salah satunya adalah Google,  yang menilai SOPA sebagai bentuk sensor di internet.
Kemarin,  Google pun menghitamkan logo di halaman pencarinya selama sehari. Ini  merupakan simbol bahwa aturan yang dimuat SOPA akan menjadikan masa  depan internet gelap, karena sejumlah situs akan dipaksa untuk menutup  akses ke situs yang dianggap memuat konten yang dinilai hasil  pembajakan.
Tapi ini bukan berarti Google menolak adanya aturan  yang mengatur soal pembajakan di internet. Google pun kemudian  menyodorkan aturan alternatif pengganti SOPA, yaitu OPEN.
OPEN  atau Online Protection and Enforcement of Digital Trade merupakan  Rancangan Undang-Undang yang pernah diajukan oleh Darrel Issa, anggota  Kongres asal California dari Partai Republik.
Lalu apa beda OPEN  dengan SOPA/PIPA? Bedanya pada penindakan. SOPA/PIPA akan memungkinkan  Departemen Kehakiman AS untuk meminta polisi menutup situs yang  menyediakan tautan ke sejumlah situs yang dianggap memiliki konten  pembajakan. Jelas ini merupakan ancaman bagi situs mesin pencari seperti  Google.
Sedangkan OPEN, penindakan yang diatur bersifat lebih  lunak. Dalam aturan di OPEN, Komisi Perdagangan Internasional  (International Trade Commision) akan menjadi lembaga yang mengatasi  sengketa hukum terkait pembajakan.
Walaupun berasal dari Partai  Republikm Issa digambarkan sebagai sosok pengguna internet liberal. Issa  memiliki konsep untuk tidak merusak internet dalam membuat sebuah  legislasi. 
Issa dikabarkan akan memperkenalkan OPEN ke Kongres AS, tak lama setelah penolakan terhadap SOPA/PIPA muncul. 
Google  pun bukanlah pendukung tunggal atas aturan OPEN ini. Penolak SOPA  terbesar, Reddit, juga disebut mulai 'melirik' OPEN, walau belum  memberikan dukungan secara penuh. General Manager Reddit, Erik Martin,  mengatakan OPEN sebagai "awal yang baik". 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.