Vokalis yang juga pemain bas Bondan Prakoso dituding telah melakukan penghinaan terhadap sebuah klab di Bali, melalui akun microblogging Twitter, baru-baru ini. Lama bungkam soal tudingan tersebut, pelantun lagu "Ya, Sudahlah" itu akhirnya angkat bicara. "Curhat di Twitter yang menulis itu bukan saya," tekan Bondan dalam jumpa pers di kantor kuasa hukum OC Kaligis, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Jumat (6/5/2011).
Jangankan curhat, Bondan bahkan mengaku tak memiliki akun di jejaring sosial berlogo burung tersebut. "Bahkan saya tidak punya Twitter atau FB (Facebook), tentu saja itu bukan saya yang menulis," tegas mantan penyayi cilik yang hits dengan lagu "Si Lumba Lumba" itu.
Ditegaskannya, Bondan sama sekali tak tahu menahu soal hinaan pengguna akun @BondanF2B kepada Akasaka Bar & Music Pub. "Itu bisa saja salah tuduhan ya, saya tidak tahu apa-apa tentang masalah saya," imbuhnya.
Bondan pun berharap pengacara OC Kaligis, yang ditunjuknya sebagai kuasa hukum, bisa segera menyelesaikan segala permasalahan dengan Akasaka Bar & Music Pub. "Khawatir pasti, tapi saya percayakan deh semuanya ya dengan OC Kaligis," harap Bondan.
Baru-baru ini, pemilik Akasaka Bar & Music Pub Jerry Filmon melaporkan mantan pemain bas grup band Funk Kopral tersebut ke Polresta Denpasar, Bali dengan tuduhan perbuatan pencemaran nama baik di akun twitter @BondanF2B yang berbunyi "Security = Secure = Membuat Nyaman = Membuat Aman, Security Bali Akasaka = Tidak Sopan = Berlebihan = Tidak Menghargai Tamu!".
sumber http://entertainment.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.