Kamis, 21 April 2011

Berkelit dari pertanyaan sulit ??

Ada berbagai pertanyaan yang diajukan pewawancara saat interview. Ada pertanyaan yang mungkin sulit. Banyak juga pertanyaan yang sebenarnya sederhana. Sulit atau sederhana, sudah pasti pertanyaan-pertanyaan ini akan membuat kita sedikit banyak harus berprkir.

Namun, yang perlu anda ketahui adalah jangan pernah anggap remeh pertanyaan yang terkesan sederhana. Pasalnya, dibalik pertanyaan yang diajukan, si pewawancara selalu berusaha melihat dan mengukur kemampuan serta pengetahuan anda lewat jawaban yang anda berikan. Bahkan, jawaban-jawaban ini juga bisa menunjukan karyawan seperti apa anda di masa depan. Jadi, ada baiknya anda memang harus selalu bersiap.

Dan kunci mendapatkan sukses melalui tahap wawancara adalah memahami pertanyaan si pewawancara. Ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara, meski mungkin bentuk pertanyaannya berbeda. Karena pertanyaan ini sangat penting, anda bisa menyiapkan jawabannya dengan mengetahui triknya.

Berikut adalah pertanyaan yang biasanya diajukan oleh si pewawancara yang mungkin membuat anda sedikit banyaknya untuk berpikir untuk menjawabnya, dan kita harus mengetahui strategi dalam menyiasati jawaban yang diajukan si pewawancara

Q : Apa yang Anda ketahui tentang pekerjaan ini?

Pada dasarnya, pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah skill anda sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ditawarkan, dan apakah anda adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi tersebut. Jadi, bukan semata berpusat pada pengetahuan anda tentang pekerjaan itu sendiri.

Setiap perusahaan memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan ini kepada para kandidat pelamar. Jadi, anda tak perlu lagi terkejut mengetahui fakta ini. Justru yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan strategi untuk menjawabnya. Jadi, ketika pewawancara bertanya tentang skill utama anda, misalnya pengetahuan anda tentang kemampuan memogram (untuk IT) atau storyboard anda dalam menulis (penulis atau wartawan), dan lain-lain, cobalah menjawab dengan lebih deskriptif mengenai keterampilan yang anda miliki ini.

Saat interview, pewawancara biasanya juga akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai pekerjaan anda terdahulu. Ini juga untuk mengetahui apakah anda memahami pekerjaan anda sebelumnya dan atau alasan anda pindah dari pekerjaan yang lama. Kunci untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan berstrategi menghubungkan kemampuan anda di pekerjaan lama dengan pekerjaan yang sedang akan dilamar saat ini.

Pastikan jawaban anda mengesankan bagi pewawancara, anda juga bisa mengatakan,”Saya tak hanya cocok bekerja di perusahaan ini tapi juga akan membantu rekan kerja mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.”. pahami dan hapalkan CV anda secara menyeluruh dan bersiaplah menjual kemampuan dan keterampilan diri anda.

Q : Apakah Anda tahu tujuan dari pekerjaan ini?

Pertanyaan ini memang sedikit tricky. Jika anda mengatakan bahwa anda tahu ide dasarnya dan dapat mengikuti maksud dari tujuan pekerjaan itu, anda akan terkesan seperti seorang pembohong. Namun, jika anda tak menjawab, kesannya anda tidak tertarik dan tidak antusias. Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan?

Yang terbaik adalah mengambil jalan tengah dengan menunjukkan ketertarikan dan antusiasme sekaligus. Perlu diketahui, perekrut tidak selalu merekrut orang yang paling pintar dan paling cocok untuk pekerjaan itu. Kecenderungannya adalah perusahaan memilih merekrut orang-orang yang ingin belajar dan punya semangat belajar. Jadi, tunjukkan sisi ini pada mereka. Tunjukkan bahwa anda ingin sukses lewat pekerjaan ini.

Q : Seberapa bagus anda menghadapi persaingan?

Lewat pertanyaan ini anda memiliki kesempatan untuk mengalahkan para pesaing lain. Inilah kesempatan anda untuk terus-menerus membandingkan diri dengan kandidat bagus lainnya. Untuk itu, anda perlu tampil dengan membeberkan keterampilan khusus anda, tak hanya dalam mengerjakan tugas perorangan, tapi juga dalam mengatur dan memimpin tim, serta seberapa baik anda dalam menghadapi masalah di pekerjaan sebelumnya yang pasti, jawaban ini bukan hanya tentang bagaimana anda menyelesaikan masalah, tetapi juga bagaimana anda siap menghadapi tantangan. Hal ini akan menjadi faktor penentu dalam pemilihan kandidat yang layak untuk dipilih si pewawancara. Jadi, tampillah berbeda dari yang lain dengan skill yang anda miliki.

Tips Sukses

Selalu tunjukkan bahwa anda memiliki ketertarikan bakerja di perusahaan itu, namun lakukan tanpa terlihat bahwa anda sangat membutuhkan pekerjaan tersebut. Lalu, jangan pernah takut atau gugup dalam menjawab, meski sebenarnya anda tidak memiliki banyak hal untuk ‘dijual’. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.