Kamis, 21 April 2011

Tips Melamar Kerja via Email

Mungkin beberapa tahun yang lalu banyak orang merasa lebih ‘sreg’ mengirim aplikasi surat lamaran pekerjaan melalui pos daripada melalui email. Akan tetapi, di era teknologi yang semakin canggih dan tuntutan kerja yang serba cepat, pihak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan tak jarang justru meminta kandidat pelamar untuk mengirimkan resumenya via email. Nah, jika memang demikian, maka mau tak mau kita harus mengikutinya. Mengirimkan aplikasi melalui email memang sedikit berbeda dengan jika mengirimkannya lewat jasa pos. Ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan oleh kandidat, yaitu sebagai berikut :

1) Gunakan alamat email yang mudah, singkat, mudah diingat, dan hindari menggunakan alamat email yang aneh, misalnya justordinarygirl@xxx, negromanis@xxx, atau youngand coolboy@xxx. Ada baiknya apabila alamat email anda adalah nama anda sendiri.

2) Usahakan jangan membuat alamat email dari provider gratisan lokal yang umumnya masih lambat dalam mengakses. Anda dapat menggunakan yahoo.com atau gmail.com yang lebih dikenal dan sudah terbukti memiliki jaringan luas.

3) Kirimkan berkas-berkas file data dalam format .doc atau .rtf. pastikan isinya lengkap dari data diri hingga curiculum vitae dan termasuk foto. Cantumkan nama file tersebut dengan nama anda.

4) Lampirkan file yang berupa foto, salinan contoh hasil karya, atau sertifikat yang berukuran wajar agar mudah dibuka

5) Jika terpaksa mengirimkan gambar dalam jumlah banyak, satukan dalam format zip dan berikan nama yang jelas

6) Selain berkas-berkas yang sudah lengkap, jangan lupa beri surat pengantar yang berisi uraian singkat, mengapa anda ingin bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Ungkapkan seperlunya, jangan berlebihan dan tidak perlu memasukkan informasi-informasi yang tidak relevan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.