Minggu, 18 September 2011

Regristrasi Domain Internet

Domain name adalah nama Internet yang digunakan oleh situs Web, e-mail perusahaan di Internet. Contoh domain name pada situs Web, misalnya www.situs.com, www.apalagi.com & www.teukaharti.net. Domain name juga digunakan oleh perusahaan / organisasi agar melalui alamat e-mail yang dikirim orang dapat langsung mengetahui dari organisasi mana e-mail tersebut dikirim, misalnya dari paspampres@istana.go.id, ketua@bia.mil.id, onno@indo.net.id, johnny@gudel.com dll. Bayangkan bagi yang sering berkelana di Internet, sering kali kita memperoleh e-mail dengan alamat user@yahoo.com - jika kita belum kenal pada orang tersebut maka biasanya kita tidak tahu dari organisasi / perusahaan mana orang tersebut.

Domain Internet dikembangkan untuk memudahkan pengguna Internet mengingat sebuah alamat. Sebetulnya komputer di Internet tidak bekerja berdasarkan nama-nama tadi, komputer bekerja berdasarkan nomor IP (atau keren-nya IP address). Fungsi IP address kira-kira seperti nomor telepon, bayangkan ada jutaan IP address di Internet pasti susah sekali kita untuk mengingat satu per satu, oleh karena itu di kembangkan konsep domain name untuk memudahkan orang mengingat / mengenali sebuah alamat di Internet.

Proses yang dilakukan oleh komputer di Internet adalah melakukan pemetaan (mapping) antara domain name tersebut dengan alamat IP yang dikenali komputer. Misalnya mesin ns1.indo.net.id mempunyai nomor IP 202.159.32.2 dsb. Dengan cara pemetaan ini, maka pengguna (manusia) cukup mengingat nama komputer-nya saja, tanpa perlu tahu nomor IP-nya.

Seluruh domain name di Internet di kontrol oleh badan swadaya masyarakat Internet yang di sebut Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) http://www.icann.org. Badan ini merupakan kelanjutan dari IANA yang di bangun oleh John Postel almarhum yang merupakan salah seorang founding father Internet. Salah satu fungsi utama Badan ini adalah mengontrol semua Top Level Domain (TLD) seperti *.com, *.net, *.edu, termasuk Country Code TLD, seperti *.id, *.sg, *.jp, *.au. yang menarik, badan ini tidak bernaung dibawah apa-apa & tidak bernaung di bawah PBB.

Pada masa lalu di jaman IANA, proses registrasi domain *.com, *.edu, *.gov dilakukan oleh hanya InterNIC http://www.internic.net.  Pada hari ini, setelah ICANN di jalankan oleh masyarakat Internet global (seluruh dunia) maka kompetisi registrar (badan yang meregistrasi domain) di berlakukan di Internet. Akibatnya banyak sekali, dalam jumlah puluhan, badan di Internet yang dapat membantu kita untuk meregistrasikan domain yang ingin kita miliki di Internet. Biaya registrasinya-pun menjadi sangat murah mulai dari US$13-an / tahun. Daftar lengkap dari badan registrasi domain yang terakreditasi oleh ICANN dapat di lihat di:

http://www.internic.net/alpha.html
http://www.icann.org/registrars/accredited-list.html

Beberapa contoh tampilan halaman muka dari berbagai registrar dapat kita lihat berikut ini. Langkah pertama yang perlu kita lakukan sebelum melakukan registrasi domain tentunuya men –cek terlebih dulu apakah domain tersebut telah ada yang memiliki atau belum. Fasilitas check biasanya tersedia di berbagai registrar domain ini & bisa diakses secara gratis melalui Web.

Sialnya, di Internet sebagian besar nama / istilah telah di ambil orang. Sebagai contoh domain megawati.com, megawati.net sudah di ambil orang juga. Paling gampang, ya kita buat lagi saja domain yang baru jika kebetulan domain yang kita inginkan telah di ambil orang.

Setelah yakin tidak ada yang memiliki domain yang kita inginkan, kemudian kita mendaftarkan diri untuk memperoleh domain yang kita inginkan. Semua proses dilakukan melalui Web dan proses pembayarannya dilakukan menggunakan kartu kredit.

Bagi anda yang mencintai Indonesia dan ingin menggunakan domain dengan akhiran *.id yang merupakan kode negara Indonesia di Internet. Proses registrasi –nya di lakukan melalui IDNIC yang berlokasi di http://www.idnic.net.id. Yah, harap bersabar saja dengan servis IDNIC, karena IDNIC berusaha agar tidak terjadi pencurian domain dll. Formulir pendaftaran domain IDNIC biasanya lebih rumit daripada *.com / registrar lain di Internet agar tahan pencurian domain.

Tentunya sekedar registrasi domain saja tidak cukup, langkah yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana menghubungkan domain name yang kita minta dengan situs Web yang kita buat, dengan mail server perusahaan, dengan IntraNet perusahaan.

Proses Integrasi penamaan ke berbagai servis di Internet tidak lepas dari nomor IP tempat mesin yang menjalankan servis itu berada. Beberapa format yang sangat familiar dari domain nama tersebut, misalnya:

www.situs.com  IN A 123.234.111.222 – yang artinya www.situs.com beralamat IP di 123.234.111.222.

mail.perusahaan.com IN MX 100 smtp.isp.net.id – yang artinya untuk mengirimkan mail ke mail.perusahaan.com dapat juga di titipkan melalui smtp.isp.net.id.

Di samping masalah address (A) dan mail exchanger (MX) di  atas, yang tidak kalah penting adalah name server (NS) yang akan membawa informasi tentang domain yang kita miliki di Internet. Misalnya:

Perusahaan.com IN NS ns1.isp.net.id – yang artinya bahwa informasi tentang domain perusahaan.com di bawa oleh mesin ns1.isp.net.id.

Konsekuensi dari berbagai prosedur ini, koordinasi dengan berbagai pihak perlu dilakukan pada saat kita membuat sebuah domain. Minimal kita harus berkoordinasi pada tiga (3) pihak, yaitu:

•    Administrator mesin yang bisa memperkenalkan domain kita ke Internet (NS)
•    Administrator mesin yang membawa Web server kita (A)
•    Administrator mesin yang merelay mail kita (MX).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.